RDP Diusulkan Warga di DPRD Kota Gusit Terkait Tembok Penahan Tutupi Rumah Warga.

Senin, 31 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Gunungsitoli, 31 Oktober 2022. RDP Diusulkan Warga di DPRD Kota Gusit Terkait Tembok Penahan Tutupi Rumah hingga berdampak buruk kepada puluhan rumah warga lingkungan 5 dan lingkungan 6 Kelurahan Ilir kecamatan Gunungsitoli kota Gunungsitoli provinsi Sumatera Utara.

Masyarakat minta DPRD Kota Gunungsitoli Menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP).

RDP itu diharapkan dapat menjadi ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi terkait dengan resiko yang dihadapi atas pembangunan peningkatan ruas jalan karet yang beranggaran 900 juta lebih Sumber dana APBDP 2022.

Baca Juga:  KNPI Sumbar Minta Kasus Ade Armando Hina Orang Minang Segera Diproses

Peningkatan ruas jalan karet, rencananya akan dinaikan setinggi 1,5 meter dari ketinggian jalan.

Masyarakat menilai penambahan ketinggian jalan itu akan mempersulit akses keluar/masuk bagi masyarakat setempat. Warga menjelaskan:

“Hari ini kami sudah sampaikan surat permohonan kepada DPRD Kota Gunungsitoli, untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat,” ujar Ondekhata Gulo Kepada wartawan, dihalaman kantor DPRD kota.Diharapkannya, DPRD sebagai lembaga yang diberikan kewenangan secara konstitusional untuk menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat dapat merespon serta memberi perhatian terhadap penderitaan masyarakat.

Baca Juga:  Rapat BPD Dibalai Pertemuan Desa Ladara Kabupaten Nias Utara Berikut Ini Hasilnya

Ditempat terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Swadaya Masyarakat Pemerhati Kinerja Aparatur Negara (LSM PERKARA) Kepulauan Nias, Afdika Permata Lase mengatakan, “pembangunan dan peningkatan ruas jalan karet itu sangat melukai hati masyarakat, seandainya diteruskan karena berdampak buruk kepada puluhan warga disepanjang jalan karet dan bahkan pemukiman warga dalam gang Umbu“ pemerintah harus kajian kelayakan kembali karena pertimbangan kemanusiaan. Pembangunan itu sebenarnya akan mengorbankan masyarakat setempat.

Baca Juga:  Kejuaraan Lomba Baris Berbaris Kab Nias Pada Hut Korpri ke 48.

Kita lihat sendiri, mereka itu kerjanya jualan semua disana. Jika jalan itu sudah dinaikan, bagaimana orang bisa membeli barang mereka,” ungkapnya.(WS)

Berita Terkait

Peringati Hari Pahlawan Pemkab Tanjabbar laksanakan Ziarah dan Tabur Bunga
Penyerahan Dana Program Pemerintah PIP kepada Siswa di Kepsek SMP Al-Hikmah Sendang, Kecamatan Karang Ampel, Kabupaten Indramayu
Mubes ke 01 dan Pelantikan DPD yang Diserahkan oleh DPP GMPAR Ratno Suyatno
PG Sindanglaut Mulai Dilirik Wisatawan Domestik
Damkar dan BPDB Kabupaten Cirebon terima AMS Membantu Penanggulangan Bencana
Siswa SD Diduga Alami Bullying Anak SMPN 1 Balongan, Ketua DPD IWO-I Indramayu Angkat Bicara
UAS bersama Ketua TPD Himbau, Masa Pendukung tak Terpancing Isu Provokatif dan Fitnah
Polres Bojonegoro Terima 3 Sertifikasi Hak Paten dari Kemenkumham
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 10 November 2024 - 22:26 WIB

Peringati Hari Pahlawan Pemkab Tanjabbar laksanakan Ziarah dan Tabur Bunga

Rabu, 6 November 2024 - 15:25 WIB

Penyerahan Dana Program Pemerintah PIP kepada Siswa di Kepsek SMP Al-Hikmah Sendang, Kecamatan Karang Ampel, Kabupaten Indramayu

Minggu, 3 November 2024 - 15:21 WIB

Mubes ke 01 dan Pelantikan DPD yang Diserahkan oleh DPP GMPAR Ratno Suyatno

Kamis, 31 Oktober 2024 - 20:09 WIB

PG Sindanglaut Mulai Dilirik Wisatawan Domestik

Rabu, 4 September 2024 - 19:46 WIB

Damkar dan BPDB Kabupaten Cirebon terima AMS Membantu Penanggulangan Bencana

Berita Terbaru

Uncategorized

Polri Tegas, Pelaku Penembakan Polisi Di Sumbar Di PTDH

Rabu, 27 Nov 2024 - 11:43 WIB

Berita Terkini

Forkopimda Tanggamus Matangkan Persiapan Pilkada Serentak 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 21:09 WIB