Rawan Longsor Jalan Menuju Desa Pardomuan Pollung Mengkuatirkan, Masyarakat Dambakan Perhatian Pemkab Humbahas- Detik Kasus Sumut.

 

Indonesia – Propinsi Sumatera Utara – Kabupaten Humbang Hasundutan, Detikkasus.com -Akses jalan satu satunya ini menuju beberapa perkampungan di Desa Pardomuan kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan sudah dalam tahap memprihatinkan, dimana terlihat di sisi jalan terdapat jurang yang sangat dalam yang siap menelan badan jalan kedepan.

Pantauan Detikkasus dilapangan, selasa (12/12-2017) tampak disamping badan jalan arah ke desa pardomuan jurang yang sangat mengerikan, dimana kondisi jurang sudah banyak yang longsor bahkan longsoran jurang sudah berlobang persis di bawah sebahagian bahu jalan dimaksud. Juga terlihat bahwa bahu jalan tidak lagi layak untuk dilalui, pinggiran badan jalan sudah terlihat retak-retak dan apabila longsor akan langsung ditelan jurang disamping jalan dimaksud..

Baca Juga:  Antisipasi Terjadinya Tindak Kejahatan Polsek Gerokgak Kembali Melaksanakan Kring Serse

Menurut salah seorang warga kampung Sibatubatu Poltak. Lumban gaol, jurang itu dinamai Lombang nasiritan mulai sejak dulu. Dimana jurang dimaksud sudah sering longsor yang mengakibatkan jalan semakin sempit dan mulai terlihat retak retak disisi jalan sebelah jurang. “Entah mengapa jalan ini dibiarkan, seharusnya Kepala Desa mengajukan ini kepada pemerintah agar ditembok atau semacam gorong gorong. Tapi entahlah atau pemerintah tidak tanggap saya kurang tahu.”ujar Poltak.

Baca Juga:  Anggaran Proyek senilai 4,416 Milyar Kabupaten Ngawi Terabaikan Pengawasannya ???

Pak Juandi Lumbangaol, warga kampung tornauli mengatakan oada detikkasus, sekitar 10 tahun lalu, badan jalan ini sudah pernah longsor ditelan jurang. Dan pada waktu itu masyarakat desa pardomuan secara beramai ramai gotong royong menimbun bahu jalan dengan cara mengisi tanah kedalam karung untuk ditumpuk bertindih dari dasar jurang kemudian mengikis sisi gunung untuk menimbun agar jalan tidak sampai longsor semua.

Hal ini juga dibenarkan Rio Marbun dan lainnya warga desa pardomuan, dimana jalan sekarang ini bukan jalan yang pertama lagi. Dimana akibat longsor yang dulu terjadi, jalan sekarang yang mengkuatirkan ini  adalah jalan yang sudah dipindahkan berkat kerjasama masyarakat dengan kepala desa sebelumnya secara gotong royong. Mereka juga kuatir apabila suatu saat jalan ini longsor, maka akses jalan kedesa Pardomuan terputus total dan akan sulit keluar dari desa mereka.

Baca Juga:  HUT KE-61 LVRI, Veteran Menggugah Nilai-Nilai Kejuangan Generasi Muda

“Melihat kondisi jalan yang terletak persis di atas jurang ini, masyarakat desa Pardomuan berharap, kiranya Bapak Bupati dan unsur dinas terkait memperhatikan jalan dimaksud demi kenyamanan akses jalan ke desa mereka kedepannya.”Harap Rio. (EM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *