SITUBONDO | Detikkasus.com – Sholawat bergema di Alun Alun Kota Kabupaten Situbondo, Jawa Timur yang dihadiri oleh ratusan ribu umat muslim tumpah ruah mengikuti pengajian akbar dan doa bersama “Situbondo Bersholawat Untuk Indonesia”. Kamis malam Jumat, (22/03/2019).
Pantauan Tim S One pengajian akbar tersebut dihadiri oleh Bupati Situbondo, H. Dadang Wigiarto, SH., yang diwakili oleh Sekda, Syaifullah Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono, SH, SIK, MH., Dandim 0823 Situbondo, Letkol Inf Ahmad Juni Toa, SE. beserta jajaran Fokopimda, Perwakilan Ormas Islam, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta Tokoh Agama non Muslim juga hadir ratusan ribu jamaah Sholawat Benning.
Menurut info yang dihimpun pengajian dan sholawat dipimpin oleh KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy Pengasuh Ponpes Salafiiyah Syafiiyah Sukorejo bersama Sholawat Bhening menyedot sekitar ratusan ribu jamaah yang tidak hanya dari Situbondo. Namun juga hadir dari luar daerah seperti jamaah muslim dari kabupaten tetangga, Bondowoso, Jember, Lumajang, Banyuwangi, Bali, Probolinggo, dan Pasuruan.
Dalam pidatonya Kapolres Situbondo menyampaikan rasa syukur bahwa Situbondo Bersholawat Untuk Indonesia yang dihadiri puluhan ribu jamaah, masyarakat, santri bertempat dipusat kota berjalan lancar dan tertib, “Insya Allah dengan doa semua elemen masyarakat pelaksanaan Pemilu 2019 dapat berjalan aman, damai dan sejuk”, pintanya.
Menurut AKBP Awan Hariono, “Alhamdulillah acara Situbondo Bersholawat Untuk Indonesia dalam rangka Pileg dan Pilpres 2019 yang aman, damai dan sejuk berjalan lancar, semoga doa dari warga Situbondo dan seluruh masyarakat ini mejadikan penyejuk dalam suasana demokrasi”.
“Kita Pancasila, Kita Indonesia, NKRI Harga Mati”, dengan diikuti ratusan ribu jamaah.
Selain mendoakan perdamaian bangsa menjelang pemilihan umum 2019 pada 17 April mendatang. Juga mendoakan umat muslim dari korban kekejaman teroris di Zelandia Baru, mendoakan warga korban bencana banjir di Sentani, Jaya Pura, Papua.
Dan juga diharapkan masing-masing pendukung calon dalan menjaga keutuhan bangsa lebih meletakan dasar demokrasi dan shunatullah.
Ada pesan moral yg tersirat dlm Drama Tatrikal Benning agar Masyarakat Situbondo BERSATU. Jaga Persatuan dan Kesatuan.
“JAGA PERDAMAIAN, JANGAN BERTENGKAR WALAU KIAI BEDA PILIHAN, KRN BEDA PILIHAN ITU HAL YG BIASA”. NKRI HARGA MATI..!!!
Ratusan Ribu Jamaah Tumpah Ruah Bersholawat di Alun-Alun Situbondo
https://youtu.be/ETjVXkG8w4c
Sementara itu kutipan pesan Kiai Kharismatik KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy Sukorejo menyampaikan, “Suasana yang sedikit memanas, harus segera didinginkan dengan saling menghargai dan melengkapi sesama umat dan mendukung di saat mendekati pemilihan”.
Alhamdulillah tidak hanya itu, umat muslim juga bersama-sama membacakan Bismillahirrahmanirrahim dan saling bergandeng tangan, termasuk juga KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy bersama Kapolres dan Dandim 0823 serta Forkopimda lainnya. Suasana damai dalam lantunan Sholawat Bhenning begitu menyejukan hati, saat lantunan ayat suci Alqur’an menjadi doa untuk kedamaian dan kerukunan umat beragama. Damailah SITUBONDOKU, Damailah INDONESIAKU. (Ozi)