Bojonegoro | Detikkasus.com – Sebanyak 240 atlet asal Kabupaten Bojonegoro diberangkatkan ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VIII Tahun 2023 oleh Bupati Anna Mu’awanah. Para atlet diharapkan mampu memborong medali pada setiap cabang olahraga (cabor).
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengatakan para atlet yang mengikuti kompetisi harus berjuang dengan sekuat tenaga agar dapat memperoleh hasil yang maksimal.
“Minimal kita mendapat medali emas, dan maksimalnya bisa sapu bersih semua cabor,” kata Bupati Anna saat memberi semangat kepada para atlet di Pendopo Malowopati Bojonegoro, Kamis (7/02023).
Lebih lanjut, Bupati Anna menjelaskan selama dua tahun ini Pemkab Bojonegoro terus mendukung dan mensupport dalam bidang keolahragaan. Yaitu melalui program Kartu Pembinaan Olahraga Berkelanjutan di Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora), yang dikenal dengan KPOB (Kartu Potensi Olahraga Bojonegoro).
KPOB sendiri merupakan upaya penjaringan atlet bagi siswa asal Kabupaten Bojonegoro secara online untuk mempersiapkan anak didik berprestasi dalam bidang olahraga. Dengan harapan dari bibit-bibit inilah muncul atlet-atlet berprestasi.
“Bagi teman-teman yang belum mengetahui program ini maka bisa mencari informasi ke teman lainnya yang sudah pernah mendapatkan manfaat KPOB. Bisa juga langsung ke Dinas Kepemudaan dan Olahraga,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Bojonegoro Sahari menambahkan bahwa pelaksanaan Porprov Jatim VIII tahun 2023 berbeda dengan tahun lalu. Kini sudah ada beberapa atlet yang berangkat dan melaksanakan kompetisi. Hal ini dikarenakan banyaknya jumlah atlet yang mengikuti Porprov yang mencapai kurang lebih 17 ribu atlet se- Jawa timur. Porprov dilaksanakan di tiga tempat yakni di Kabupaten Sidoarjo, Mojokerto dan Jombang.
“Para atlet yang sudah berangkat diantaranya sepak bola, pencak silat, sepak takraw, taekwondo dan futsal,” ujarnya.
Sahari menambahkan bahwa Bojonegoro mengirim 240 atlet dari 30 cabor. Salah satu atlet dari cabang olahraga atletik Aljumiatul Munawaroh dari Desa Tapelan Kecamatan Kapas menuturkan bahwa dirinya optimis masuk 10 besar dan dapat menyumbang medali emas bagi Kabupaten Bojonegoro.
“Maka dari itu kami mohon doa dan dukungannya agar diberi kelancaran dalam mengikuti kompetisi dan kembali membawa medali kemenangan untuk Bojonegoro,” tuturnya.
(Andri)