Rapat Musyawarah Desa Sungai Ukoi Dan Penyusunan RKPDes Dan RPJM Tahun 2018

Detikkasus.ccom | Detikkasus.com, Propinsi, Sintang – Rencana kerja pembangunan Desa Sungai Ukoi, kecamatan sungai tebelian tahun 2019 dilaksanakan dikantor desa dan diikuti oleh perwakilan dari tokoh masyarakat, Rt/Rw, kadus, dan staf serta anggota BPD se-desa sungai ukoi. Selasa (18/9/18)

Rapat musdes (musyawarah Desa) dipimpin ketua BPD dan Kades serta didampingi oleh pendamping desa, lebih lanjut ketua BPD Eva Solina memaparkan sedikit tentang rencana kerja yang sudah berjalan, dan maupun yang masih dalam tahap perencanaan berjalan dengan lancar.

Baca Juga:  Tunjangan Di Bayar Sebelas Bulan, Dan Ada Potongan....??? 

Kepala Desa sungai ukoi Sebastian Jaba dalam sambutannya menyambut baik dengan kegiatan musdes ini, karena dasar pembangunan dan bisa berjalan adalah berdasarkan hasil dari pengajuan dimasing-masing wilayah, mulai dari tingkatan seperti Rt/Rw, Dusun dan barulah di musyawarahkan ke tingkat desa, agar bisa dianggarkan melalui dana desa, Terang Jaba.

Pembahasan rencana kerja yang diajukan oleh tingkat dusun dan dilanjutkan ke desa tersebut, lebih banyak usulan terfokus ke infrastruktur, terutama pembangunan rabat beton jalan gang, serta usulan pembangunan balai pertemuan atau gedung serbaguna yang masih belum terealisasi.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Harus Bisa Jadi Panutan di Desa Binaan

Eva Solina ketua BPD Desa Sungai Ukoi memaparkan bahwa penyusunan rencana kerja tahun anggaran 2018 ini, mengacu pada hasil Musdus (musyawarah Dusun) sebagai pedoman rancangan, sehingga apa yang sudah diusulkan oleh masyarakat dalam Musdus tersebut, bisa kita masukan dalam rencana pembangunan tahun 2019, ungkap Eva Solina.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Busungbiu Sambang Kerumah Tokoh Agama Kristen

Agenda rapat juga membahas rencana pembentukan BUMDES, agar ada terobosan dalam mengelola keuangan desa, sehingga jika ada potensi desa yang bisa dikembangkan akan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Pembahasan semakin alot saat ada beberapa perwakilan dusun minta pembangunan jangan menumpuk di satu tempat, tapi harus ada pemerataan di masing-masing dusun. (tns)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *