detikkasus.com | Nias( Rabu,12/6/2019) Bertempat di halaman pendopo Bupati Nias Drs. Sokhiatulo Laoli MM selasa 11 Juni 2019 dilaksanakan acara ramah tamah Idul Fitri 1440H atau Halal Bihalal Pemerintah Kabupaten Nias.
Maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini merupakan wujud syukur Pemerintah Kabupaten Nias kepada Allah SWT/TME atas RahmatNya sehingga kita dapat memasuki bulan yang Fitri, bulan Syawal, bagi saudara kita yang beragama Islam melaksanakan selama satu bulan kewajiban ibadah puasa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan Silahturahmi antara PEMBDA, anggota DPRD, para tokoh, serta seluruh elemen masyarakat Kabupaten Nias.
Halal Bihalal ini di hadiri oleh Bupati Nias, wakil Bupati Nias, pimpinan dan anggota DPRD, unsur FORKOPIMDA, SEKDA, pimpinan organisasi keagamaan, pimpinan organisasi masyarakat/pemuda dan wanita, staf ahli bupati Nias/asisten sekda/kepala OPD dan pimpinan unit kerja lingkup PEMKAB Nias, pimpinan BUMN/BUMD dan instansi vertikal Kab. Nias, tokoh Agama/masyarakat/adat dan tokoh pemuda SeKab Nias, pengurus BKM seKab Nias.
Ketua Tim H. Syarif usman Mendrofa M.si menjelaskan pembiayaan acara ramah tamah dan idul fitri atau halal bihalal PEMBKAB Nias tahun 2019 ini, bersumber dari APBD Kab. Nias Tahun anggaran 2019.
Ceramah hikmah idul fitri 1440H di sampaikan oleh Al-ustad DR. M. Abdi Lubis, MA.
Bupati Nias Drs. Sokhiatulo Laoli MM menyampaikan arahan dan bimbingannya” mengajak seluruh hadirin untuk memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas Rahmat dan karuniaNya sehingga pada malam ini kita dapat bersilahturahmi bersama dalam rangkaian acara ramah tamah idul fitri/halal bihalal PEMBKAB Nias Tahun 1440H.
Atas nama PEMKAB Nias, keluarga dan diri pribadi saya menyampaikan rasa bahagia serta mengucapkan selamat hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440Hijriyah kepada saudara/saudari umat Islam MINAL AIDIN WALFAIZIN mohon maaf lahir batin”.
Lanjut, Bupati Nias Sokhiatulo Laoli : perjalanan hidup manusia senantiasa tidak bisa luput dari dosa-dosa yang paling sering di lakukan Manusia adalah Melukai perasaan Sesamanya.
Manusia dapat memiliki rasa permusuhan, pertikaian dalam benaknya, karena itulah perlu upaya mengembalikannya pada kondisi sebagaimana asalnya yakni kondisi saling menghargai dan saling memaafkan, itulah makna idul fitri.
Idul Fitri merupakan suatu bentuk pesta kemenangan bagi umat Islam yang selama Bulan Ramadhan telah berhasil melawan segala godaan yang dapat membatalkan ibadah puasa, maka sudah sewajarnya bila kita merayakannya dengan penuh sukacita.
Idul Fitri juga merupakan suatu momen yang penting untuk saling memaafkan baik secara indifidu maupun kelompok. Budaya saling memaafkan dan bersilaturahmi pada tiap hari raya Idul Fitri lebih populer dengan istilah Halal Bihalal telah menjadi tradisi di tanah air maupun di negara-negara rumpun melayu sebagai wujud dari refleksi yang menekankan pads persaudaraan, persatuan dan saling memberi kasih sayang serta menyelesaikan kesulitan dan problem yang menghadang demi terjalinnya keharmonisan hubungan antar sesama umat manusia.
Oleh karena itu kami sangat membutuhkan adanya sinergitas yang baik dari seluruh elemen dan unsur untuk menghadirkan suasana kerja yang solid dan profesional sehingga secara maksimal dapat merealisasikan seluruh visi dan misi pemerintah kabupaten Nias. (Suar Natal Waruwu)