RAJA YANG BISA BIKIN GADUH DAN DAMAI

Kamis, 13 September 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Detikkasus.com | Labuhanbatu 13 September 2018, Menasehati Raja yang bodoh sangat sulit, sebab orang bodoh tidak akan pernah bisa menerima kenyataan yang ada, maka hakikatnya dia akan tetap membencimu. Itu karena kebodohan sang raja yang tidak bisa mengikuti perkembangan zaman didalam lingkaran kebenaran. Berbeda dengan Raja yang mempunyai sumber daya manusia, yang patut sebagai contoh tauladan alias berakal, Dia akan bisa menerimanya satelah dia temukan kenyataan yang sebenarnya.

Sama seperti sejarah legenda misteri diambang kehancuran, Dalam misteri menceritakan bahwa ” Sang Raja tidak akan pernah merasa nyaman duduk di singga sana, Walau dua dayang-dayang di samping kiri dan kanan sudah mengipasinya “.
Itu bisa terjadi karena sang raja sering terpikir bagai mana caranya agar modalnya yang keluar ketika untuk mendapatkan jabatan raja bisa kembali secepatnya. Dia tidak tau kalau disaat dirinya jngin berupaya mengembalikan modalnya agar cepat kembali, Disaat itulah dirinya sebagai Raja selalu kehausan seperti ketika minum air laut.

Baca Juga:  WALAU PUN KAPASITAS MESIN PLN SUDAH TUA TETAP MELAYANI PELANGGAN DI KECAMATAN KUALA KAMPAR

Contoh si Raja kecil yang mengumpankan uangnya untuk mendapatkan Jabatan sebagai Raja di Sekolah, Sudah pasti dia akan berupaya secepatnya, Untuk mengembalikan uangnya melalui ikhstiar yang menghalalkan segala cara. Seperti dalam menggunakan Bantuan Operasional Sekolah tidak teransparan, Padahal peraturan dalam penggunaan dana BOS di haruskan teransparan, dari huruf A sampai huruf Z. Bila kriteria penggunaan dana BOS tersebut ada yang tidak di patuhi, Tentunya sudah termaksud menghalalkan segala cara.

Baca Juga:  Polres Sergai gelar rapat, bahas Gabah | Detik Kasus Sumatera Utara.

Kalau memang murni/ikhlas siraja kecil itu di sekolah, tidak berniat untuk mengembalikan modal yang sudah dia keluarkan, untuk mendapatkan jabatan sebagai Raja, Maka dia harus siap: (1). Untuk tidak beli mobil, (2). Untuk tidak ikut arisan (3). Untuk tidak beli barang perabot mewah (4). Untuk tidak sering hadir kondangan (5). Untuk tidak beli rumah mewah (6). Untuk tidak sering beli pakaian baru yang bermerek (7). Untuk tidak pernah sakit sebab biaya berobat itu sangat mahal
8). Harus siap untuk merubah mental jika memang harus menyindiri, Agar ketika raja-raja yang lain mencibir nya Raja kecil itu mampu menepisnya.

Baca Juga:  Gorong-gorong Tersumbat Jalur Desa Bengkel ke Dusun Atuh Terendam Air.

Itulah proses Raja yang bisa bikin gaduh dan damai, Kehancuran akan semakin nyata bila kebanyakan Raja salah mengambil kebijakan, Sulitnya lagi jika atasan si raja kecil malah di dukung Rajanya. Seperti yang terjadi di salah satu desa sungai tawar, Terkait Proyek Dana Desa hingga saat ini tidak dilakukan audit. Padahal Setya Nuvanto bisa terjerat hukum, Kalau Samsul Bahri Marpaung malah di lindungi. Ujar nara sumber kepada awak media Detikkasus.com ( J. Sianipar )

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB