Situbondo | Detikkasus.com – Diberitakan sebelumnya di beberapa media online terkait raibnya cagar budaya asli Situbondo nendapat perhatian oleh Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono, SH S.I.K MH yang tidak lain turun langsung ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) bersama tim olah TKP terkait laporan hilangnya 6 artefak di Situs Melek, Dusun Krajan, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Jumat, (13/07/2018) sekitar pukul 09.00 Wib.
Berita terkait (https://detikkasus.com/geram-aktivis-cagar-budaya-laporkan-hilangnya-artefak-situs-melek-ke-polres-situbondo/)
“Semula 8 buah, yang tersisa 2. Jadi
yang hilang 6 batang. Kita belum bisa memastikan itu batu cadas biasa atau cagar budaya. Ditemukan 5 bulan yang lalu. Menurut keterangan warga, 2 bulan lalu sudah ditempati tempat duduk. Itu berarti tidak diamankan”, ungkap Kapolres.
“Pada prinsipnya kami peduli untuk mengecek fakta yang sesungguhnya . Kita akan lakukan penyelidikan. Harus bergerak semuanya, baik dari pemerintah desa. Mungkin masyarakat gak sengaja karena juga gak tau buat apa. Apalagi juga tak diamankan oleh kita” imbuhnya.
Dia membandingkan posisi struktur dengan artefak sisi selatan dan sisi utara. Penanganannya beda.
“Kalo yang sisi selatan sudah dipagar rafia. Sedangkan yang di sisi utara tidak ada pengamanan sama sekali, sehingga terlihat terbengkalai,” terang AKBP Awan.
Lebih jauh Kapolres menyebut bahwa hal itu sebagai pembelajaran dan sebagai edukasi.
“Jika sekiranya berharga harus melakukan langkah-langkah yang sesuai. Nanti yang bingung polisinya, kadesnya. Perlu ada SOP-nya, misal pengamanan awal dengan dipagari, lalu dibawa misalnya ke desa, polsek atau dinas terkait. Yang pasti semuanya harus sama-sama meluruskan niat untuk ibadah,” pungkas Awan.
Sementara itu Ketum GP Sakera Syaiful Bahri kepada S One mengatakan, ” Jujur mas, saya cukup kaget ketika mendapat kabar dari teman teman Aktivis Cagar Budaya LSM Wirabumi. Kalau Kapolres AKBP Awan memimpin dan meninjau langsung Situs Melek.
Bang Ipoel mengungkapkan, Ini sesuatu yang luar biasa, contoh pemimpin yang tidak hanya beretorika. Namun bertindak nyata dalam penegakan hukum di Situbondo.
“Saya berdoa semoga beliau sehat dan tidak hanya di awal jabatannya saja beliau seperti sekarang, namun terus di lakukan demi tegaknya supremasi hukum yang sudah lama warga harapkan”, ujar Bang Ipoel yang sakligus Pembina S One.
Menurut Bang Ipoel dengan penuh semangat, “Gp Sakera akan terus mendukung kebijakan Kapolres untuk perbaikan Kabupaten Situbondo khususnya wilayah hukum Polres Situbondo”, pungkasnya. (P4)