Detikkasus.com | Jakarta – Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Provinsi Jambi, Hj.Rahima Fachrori mengajak masyarakat untuk meningkatkan konsumsi ikan karena manfaat konsumsi ikan dengan berbagai nutrisi dan protein yang dikandungnya, diantaranya bisa meningkatkan kecerdasan otak anak. Hal tersebut dikemukakannya usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Forum Peningkatan Konsumsi Ikan, yang dibuka Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Ir.R.Nilanto Perbowo,M.Sc, di Hotel Millennium Jakarta, Kamis (29/8/19).
Ketua Forikan Provinsi Jambi, Hj.Rahima Fachrori mengakui bahwa Gemarikan telah lama diterapkan dalam lingkungan keluarganya dengan mendidik anak-anaknya gemar makan ikan sejak kecil, dan berharap agar masyarakat juga melakukan hal yang sama. “Insya Allah di Jambi kita terapkan untuk anak-anak supaya rajin makan ikan karena makan ikan itu untuk kecerdasan otak,” ujar Hj. Rahima Fachrori.
Rahima menjelaskan, konsumsi ikan sejak seribu hari pertama kehidupan dapat dilakukan pada masing-masing keluarga terutama bagi anak-anak sebaiknya lebih banyak mengkonsumsi ikan dalam menu kesehariannya. “Minimal anak yang sudah makan nasi kita didik makan ikan,” kata Rahima.
Guna mendukung upaya meningkatkan konsumsi ikan ditengah masyarakat, Rahima mengatakan bahwa Forikan dan seluruh pihak terkait harus mengkampanyekan gerakan makan ikan secara berkelanjutan.
Dalam arahannya, Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan, Ir.R.Nilanto Perbowo,M.Sc menegaskan pentingnya keberadaan Forikan untuk peningkatan konsumsi ikan pada masyarakat dengan melakukan berbagai kegiatan atau penyebarluasan informasi tentang manfaat konsumsi ikan. “Penting makan ikan terkait masa depan sumber daya manusia yang unggul,” ujar Sekjen KKP.
Ketua Forikan masing-masing provinsi diharapkan terus melaksanakan gerakan masyarakat makan ikan (Gemarikan) baik secara langsung maupun melalui informasi diberbagai media yang tersedia. “Semua dimulai dari meja makan yang dikendalikan ibu-ibu dan ibu gubernur yang menjadi ketua Forikan lebih mengetahui kondisi wilayah agar dapat melakukan edukasi dan advokasi hidup sehat memanfaat ikan sebagai protein sehat,” ungkap Sekjen KKP.
Nilanto Perbowo mengatakan, Indonesia diberi anugerah dengan luasnya wilayah laut yang merupakan sumber daya ikan yang luar biasa memiliki keunikan tropikal, dimana ikan sepanjang waktu tanpa terpengaruh musim mampu berkembang biak. “Terkait kelautan penting adanya kedaulatan, keberlanjutan, kesejahteraan, laut bisa bermanfaat sebagai sumberdaya perikanan,” ujar Nilanto Perbowo.
“Kebutuhan gizi bagi masyarakat sangat penting pada seribu hari pertama kehidupan (1000HPK), asupan gizi sangat menentukan kehidupan bangsa. Indonesia saat ini memiliki angka stunting tinggi dari beberapa negara berkembang lain. Jumlah penduduk bertambah, kebutuhan meningkat, luas dan daratan penghasil pangan mengalami pengurangan dan sumber protein kedepan yang bisa diharapkan dari laut sekitar kita,” kata Sekjen KKP.
Kepala Dinas Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi, Temawisman menerangkan, konsumsi ikan di Provinsi Jambi terus meningkat termasuk besarnya ketersediaan ikan patin siap konsumsi yang saat ini mencapai 1.200 ton. “Konsumsi ikan naik, sekarang banyak tersedia ikan patin di Jambi. Pada Rakornas ini akan diupayakan agar ikan patin Jambi dapat dibeli secara nasional, mudah-mudahan patin Jambi laku untuk dijual secara nasional,” ujar Kadis Kelautan dan Perikanan.
Konsumsi ikan di Provinsi Jambi terhitung meningkat berdasarkan keterangan Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi Temawisman. “Ada 38,68 Kg per kapita per tahun untuk konsumsi ikan masyarakat,” kata Temawisman.
Rakornas Forikan memiliki gerak sosial mengajak masyarakat makan ikan serta memberi edukasi bagi masyarakat akan gizi dan manfaat konsumsi ikan. Hms/ta
RAHIMA AJAK MASYARAKAT TINGKATKAN KONSUMSI IKAN
Rahima: Makan Ikan Mencerdaskan Otak Anak
Jakarta , Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Provinsi Jambi, Hj.Rahima Fachrori mengajak masyarakat untuk meningkatkan konsumsi ikan karena manfaat konsumsi ikan dengan berbagai nutrisi dan protein yang dikandungnya, diantaranya bisa meningkatkan kecerdasan otak anak. Hal tersebut dikemukakannya usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Forum Peningkatan Konsumsi Ikan, yang dibuka Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Ir.R.Nilanto Perbowo,M.Sc, di Hotel Millennium Jakarta, Kamis (29/8/19).
Ketua Forikan Provinsi Jambi, Hj.Rahima Fachrori mengakui bahwa Gemarikan telah lama diterapkan dalam lingkungan keluarganya dengan mendidik anak-anaknya gemar makan ikan sejak kecil, dan berharap agar masyarakat juga melakukan hal yang sama. “Insya Allah di Jambi kita terapkan untuk anak-anak supaya rajin makan ikan karena makan ikan itu untuk kecerdasan otak,” ujar Hj. Rahima Fachrori.
Rahima menjelaskan, konsumsi ikan sejak seribu hari pertama kehidupan dapat dilakukan pada masing-masing keluarga terutama bagi anak-anak sebaiknya lebih banyak mengkonsumsi ikan dalam menu kesehariannya. “Minimal anak yang sudah makan nasi kita didik makan ikan,” kata Rahima.
Guna mendukung upaya meningkatkan konsumsi ikan ditengah masyarakat, Rahima mengatakan bahwa Forikan dan seluruh pihak terkait harus mengkampanyekan gerakan makan ikan secara berkelanjutan.
Dalam arahannya, Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan, Ir.R.Nilanto Perbowo,M.Sc menegaskan pentingnya keberadaan Forikan untuk peningkatan konsumsi ikan pada masyarakat dengan melakukan berbagai kegiatan atau penyebarluasan informasi tentang manfaat konsumsi ikan. “Penting makan ikan terkait masa depan sumber daya manusia yang unggul,” ujar Sekjen KKP.
Ketua Forikan masing-masing provinsi diharapkan terus melaksanakan gerakan masyarakat makan ikan (Gemarikan) baik secara langsung maupun melalui informasi diberbagai media yang tersedia. “Semua dimulai dari meja makan yang dikendalikan ibu-ibu dan ibu gubernur yang menjadi ketua Forikan lebih mengetahui kondisi wilayah agar dapat melakukan edukasi dan advokasi hidup sehat memanfaat ikan sebagai protein sehat,” ungkap Sekjen KKP.
Nilanto Perbowo mengatakan, Indonesia diberi anugerah dengan luasnya wilayah laut yang merupakan sumber daya ikan yang luar biasa memiliki keunikan tropikal, dimana ikan sepanjang waktu tanpa terpengaruh musim mampu berkembang biak. “Terkait kelautan penting adanya kedaulatan, keberlanjutan, kesejahteraan, laut bisa bermanfaat sebagai sumberdaya perikanan,” ujar Nilanto Perbowo.
“Kebutuhan gizi bagi masyarakat sangat penting pada seribu hari pertama kehidupan (1000HPK), asupan gizi sangat menentukan kehidupan bangsa. Indonesia saat ini memiliki angka stunting tinggi dari beberapa negara berkembang lain. Jumlah penduduk bertambah, kebutuhan meningkat, luas dan daratan penghasil pangan mengalami pengurangan dan sumber protein kedepan yang bisa diharapkan dari laut sekitar kita,” kata Sekjen KKP.
Kepala Dinas Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi, Temawisman menerangkan, konsumsi ikan di Provinsi Jambi terus meningkat termasuk besarnya ketersediaan ikan patin siap konsumsi yang saat ini mencapai 1.200 ton. “Konsumsi ikan naik, sekarang banyak tersedia ikan patin di Jambi. Pada Rakornas ini akan diupayakan agar ikan patin Jambi dapat dibeli secara nasional, mudah-mudahan patin Jambi laku untuk dijual secara nasional,” ujar Kadis Kelautan dan Perikanan.
Konsumsi ikan di Provinsi Jambi terhitung meningkat berdasarkan keterangan Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi Temawisman. “Ada 38,68 Kg per kapita per tahun untuk konsumsi ikan masyarakat,” kata Temawisman.
Rakornas Forikan memiliki gerak sosial mengajak masyarakat makan ikan serta memberi edukasi bagi masyarakat akan gizi dan manfaat konsumsi ikan. Hms/ta