R.P Simamora Kades Sukarame Baru. Salah Kaprah Akhirnya Bungkam 

Detikkasus.com l Labuhanbatu Utara – Sumut

Senin (01/03/2021) R.P. Simamora Kades Sukarame Baru, Kecamatan Kualuhhulu Kabupaten Labuhanbatu Utara Provinsi Sumatera Utara. Sepertinya menjadi salah kaprah dan akhirnya beliau memilih untuk bungkam. “Ditelepon tak diangkat bahkan layanan situs WhatsAAp tak berbalas, padahal awak media sangat menunggu kehadiran R.P S diKantor Desa.”

Bermula dari adanya informasi, katanya. “Telah terjadi Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap dugaan pelaku pengutipan liar, kondisi tangan pelaku pengutipan sudah diborgol, akan tetapi. Setelah pelaku digiring kelokasi Kantor Desa SUKARAME BARU, ada yang aneh sebab pelaku pengutipan tersebut malah dilepas kembali oleh Kepolisian.”

Issu hangat tersebut tampil dihari Jum’at edisi 12/02/2021 dengan judul “Ada Apa Dibalik Sekenario OTT Tangkap Lepas Terhadap Pelaku Pengutipan Di-Sukarame.” Untuk mengembang informasi yang didapat, akhirnya awak media tiba dikantor Desa Sukarame Baru sekira Pukul 09:45 Wib. Disituasi kantor Desa ternyata Kades Sukarame Baru belum datang kewilayah ruang kantor tugasnya.”

Baca Juga:  Amankan Kegiatan Sepak Bola Mini Dalam Rangka Berlian Cup 2018

Sekira Pukul 09:57 Wib sikades sudah berulang kali ditelepon, walau genggam berdering tetap gak diangkat. Bahkan melalui situs WhatsAAp sekira Pukul 10:08 Wib awak media mengirim pesan, anehnya walau pesan tersebut sudah ceklis dua biru malah gak dibalas. “Mungkinkah beliau R.P. Simamora Kades Sukarame Baru, dalam keadaan salah kaprah sehingga dirinya enggan datang kekantor desa.”

Ditempat terpisah Yunus Laia menyangkan ketertutupan informasi, hingga tidak hadirnya kepala desa diruangan kantor tugasnya. “Kuantitas maupun kualitas sebagai pemimpin didesa sepertinya sudah mulai keliatan, setelah dirinya enggan memberikan layanan informasi. Mungkin, ketika mencalon kepala desa terlalu berat visi misinya, setelah menang, yang terjadi malah bingung sendiri.” Ujar Yunus

Baca Juga:  Minimnya Prasarana Air Di-PT-HSJ Akhirnya Bocah Enam Tahun Tewas

Informasi terbaru dari nara sumber yang tidak ingin namanya terpublikasi. ‘Ketika mencalon kepala desa kala itu ada lima calon, R.P. Simamora tampil sebagai pemimpin tapi sangat banyak bangat uangnya habis. Kalau mengenai uang pengutipan yang viral wajarlah menjadi ribut, sebab. Kabarnya semakin gak keliatan uangnya. Mungkin uang pengutipan itu untuk mengembalikan modalnya ketika masa mencalon kades.”

Mencuatnya pengutipan tersebut disebabkan biasanya mencapai Sebelas Juta (11.jt) Rupiah setiap bulannya, mengapa dalam beberapa bulan terakhir malah hanya sebatas Lima Juta (5.jt) Rupiah, padahal mobil yang melintas tetap saja ramai. Miris kali permainan kong kalikong nya bang, makanya ribut sampai turun aparat penegak hukum waktu itu. Namun sayang yang sudah sempat diborgol, kabar malah dilepas kembali. Ntah karena ada upeti atau karena apa ia merekalah yang tau tentang itu.

Baca Juga:  BPKB Opel/Blazer Montera (DOHC) Tercecer. Siapapun Menemukan Akan Diberi Hadiah

Kalau sebatas viral mungkin masih bisa ditahan dikit, tapi kalau sempat mendapatkan putusan vonis dari pengadilan kan malah semakin parah malunya dan mau dikemakan. “Dulu aku memang memilih dia bang, tapi. Aku kan gak tau kalau begini jadinya riwayat perjalanan lika liku kehidupan desa kami Sukarame Baru. Semoga aja bang, semuanya bisa terasi oleh pak Kades beserta bekingnya.” Ujar yang tidak ingin namanya terpublikasi ( J. Sianipar )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *