Langsa Baro |Detikkasus.com -Bedasarkan, adanya salah satu seorang lakukan pengaduan. Yaitu, masyarakat sekitar daerah itu. Kepada wartawan media online ini, juga tergabung dengan awak media online lainnya. Bahwa maraknya kembali, perjudian jenis sambung ayam. Tepat lokasinya, di gampong karang anyer kecamatan langsa baro kota langsa provinsi aceh. Hal itu, telah meresahkan budaya adat serta agama di provinsi aceh. Kegiatan perjudian sabung ayam tersebut, yang diduga telah berlangsung selama dua bulan terakhir ini. Di mana, tidak hanya melanggar hukum secara aturan negara. Dan melanggar hukum qanun secara syariat Islam, tetapi juga. Bertentangan dengan nilai syariat islam, sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga (masyarakat) daerah kota langsa itu.
Menurut himpunan informasi, yang telah di himpun oleh kalangan wartawan media online ini, dengan secara tergabung. Permainan perjudian sabung ayam tersebut, sering di iringi dengan praktik judi kartu. Dengan berjumlah omset mencapai puluhan juta rupiah, yang diduga. Adanya oknum-oknum tertentu, yang ingin mencoba-coba memback-up dan ingin menjadi super power. Demi kepentingan, serta keuntungan secara pribadi dan juga menyediakan lapak untuk menjadikannya sumber pendapatan mereka.
Permainan perjudian sambung ayam itu, yang telah terlaksana. Di hadirkan, dari berbagai macam pengunjung. Ada yang datang dari arah kabupaten aceh timur, sampai dengan dari arah kabupaten aceh tamiang. Bahkan juga, ada yang datang dari kota lhokseumawe dan kabupaten aceh utara. Cukup lumayan lho omsetnya, diduga kembali. Hampir mencapai puluhan juta rupiah dalam sekali putar permainan perjudian sambung ayam tersebut
Dari sisi lainnya juga, salah seorang aktivis lembaga bungoeng lam jaroe. Bung “Zulfadli S.Sos.I.MM”, meminta kepada pihak dprk langsa bersama pihak komandan kodim serta kapolres langsa. Bila perlu ka.subdempom daerah aceh timur-langsa, tolong perintahkan kepada pj wali kota langsa. Juga bersama anggota tertentu yang terlibat di dalam permainan perjudian sabung ayam, agar dapat bisa dilakukan. Menindak lanjuti hal itu, jangan hanya bekerja cuman taunya kejar uang masuk saja. Tetapi permasalahan agama, di daerah kota serambi mekah ini. Yang penuh tantangan syariat Islam, yang sifatnya urgen di anggap biasa-biasa saja.
Lalu, bung “zul”. Kembali melanjutkannya, dengan secara komentarnya. Kepada wartawan media online ini, “buat apa adanya qanun daerah kota langsa provinsi aceh. Apakah hanya sebagai pajangan poster saja di hadapan publik masyarakat aceh kota Langsa ini, yang juga di resmikan secara syah di aceh ini. Sementara kita masih saja takut kepada oknum-oknum yang tidak patuh sama perjanjian aceh, kalau terus-terusan hal ini terjadi. Alangkah lebih baiknya aceh ini, pisah dari republik indonesia. Ingatlah, aceh dalam bentuk perundingan bukan berarti nyerah. Tentu hal perundingan itu, untuk menyatukan visi agar negara ini maju bersama. Tetapi kalau hal ini di biarkan, seperti mananya permainan judi sabung ayam. Tentu itu, sudah merusak perjanjian damai antara aceh dan indonesia.
Setahu saya, perbuatan permainan perjudian sabung ayam itu. Tentunya bisa terjadi, di karenakan adanya oknum tertentu melakukan pem-back-up pan. Oleh sebagian oknum aparat daerah kota langsa, yang notabennya. Seharusnya juga, menjaga keutuhan negri ini. Bukan mengajari permainan perjudian kepada warga aceh, hal itu. Sama saja merusak nilai-nilai keislaman yang di harapkan oleh petuah-petuah aceh, di negeri serambi mekah ini.
Saya berharap, oknum-oknum aparat daerah kota langsa provinsi aceh. Yang nakal, tolong gunakan otak kalian itu, jangan suka membuat keonaran di negeri serambi mekah ini. Dan petugas widatul hisbah (W.H), jalankan perintah “Allah SWT”. Jangan takut, selagi kita ada surat perintah. Kalau bisa buat inisiatif, apa bila ada berita online mengenai perjudian ambil beritanya keliping kan. Lalu gandeng kan surat, dan kirim ke wali nangroe dan ulama aceh”, tegas bung “zulfadli” mengomentari kepada wartawan media online ini.
(Pasukan Ghoib/Team LSM Kota Langsa)
