PWI JATIM GELAR UKW ANGKATAN KE-23

Kamis, 26 April 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SURABAYA | Detikkasus.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jatim kembali menggelar program Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan ke-23.

UKW ini merupakan hasil kerjasama antara PWI Jatim dengan Bank Mayapada, dengan mengusung tema, “Menjadikan wartawan lebih profesional, kompeten, dan berintegritas”.

Sebelumnya, program UKW angkatan ke-19 dan angkatan ke-21 juga terselenggara berkat kerjasama dengan korporasi bank nasional tersebut.

Pelaksanaan UKW berlangsung selama dua hari, Jumat (27/4/2018) dan Sabtu (28/4/2017), di kantor PWI Jatim, Jalan Taman Apsari Surabaya.

Ketua PWI Jatim, Akhmad Munir mengatakan, UKW angkatan ke-23 yang digelar PWI Jatim diikuti oleh 56 orang peserta, yang berasal dari perwakilan berbagai media massa nasional, regional, dan lokal yang ada di Provinsi Jatim. Baik media cetak, elektronik, maupun online.

Baca Juga:  Jalin Komunikasi Dengan Warga Binaan Untuk Jaga Kamtibmas

Selain itu, peserta juga berasal dari perwakilan PWI Jatim yang ada di kabupaten/kota. Terutama yang anggotanya belum banyak mengikuti UKW.

“Kepesertaan UKW ini benar-benar mempertimbangkan asas pemerataan,” ujarnya, Kamis (26/4/2018), didampingi Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Jatim Ainur Rohim.

Dari 56 orang peserta yang ikut UKW PWI Jatim angkatan ke-23, akan dibagi menjadi delapan kelas. Yaitu, lima kelas untuk UKW kelas muda, dua untuk kelas madya, dan satu untuk UKW kelas utama. Tiap kelas berisi tujuh wartawan atau peserta.

Menurut Munir, PWI Jatim terus menerus menggelar kegiatan UKW merupakan wujud nyata dari komitmen lembaga yang dipimpinnya untuk meningkatkan kompetensi, kapasitas, profesionalitas, serta moralitas wartawan.

Baca Juga:  Polda Jatim Bentuk Tim Khusus Tangani Kasus Penganiayaan Wartawan Tempo.

Modal ini dinilai sangat penting seiring dengan makin beratnya tugas dan tantangan wartawan di era keterbukaan, perkembangan teknologi, dan bombardir informasi terutama informasi hoaks lewat sosial.

“Selain itu, tanpa kompetensi, kapasitas, profesionalitas serta moralitas yang tangguh, tentu akan sulit bagi wartawan bisa terus menjaga marwah profesi yang luhur dan mulia ini tetap menjadi pilar keempat demokrasi sesuai dengan tuntutan jaman,” tegas Munir.

Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Jatim Ainur Rohim menambahkan, dengan terus menerus digelarnya program UKW oleh PWI Jatim, pihaknya berharap dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan wartawan.

“Ini sangat penting, karena UKW itu merupakan standart baku kompetensi teknis seorang wartawan,” jelasnya.

Baca Juga:  Bataliyon Kapa 2 Marinir Melaksanakan Latihan Peran Bahaya Kebakaran.

Hal terpenting lainnya, dengan mengikuti UKW, wartawan akan mengetahui kode etik profesi dan harus mematuhinya dalam menjalankan tugas kewartawanan.

Seiring saat ini mulai memasuki tahun politik, Ainur mengingatkan agar para wartawan menjauhi hoaks. Jika mendapatkan informasi apapun, harus di cek dan ricek serta diverifikasi terlebih dahulu kebenarannya.

“Jurnalisme verifikasi ini sangat penting. Karena inilah yang jadi pembeda,” tandasnya.

Khusus bagi peserta yang mengikuti UKW angkatan ke-23 yang digelar PWI Jatim, pihaknya minta semuanya sudah datang di lokasi ujian, Jumat (27/4/2018) pada pukul 10.00 WIB, dengan persiapan membawa laptop atau perangkat lain yang dibutuhkan selama dua pelaksanaan UKW. (Sul).

Berita Terkait

Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban
Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4
Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan
Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.
Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 
SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.
80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.
SDM Polda Aceh, Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Konselor Psikologi
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 16:11 WIB

Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban

Sabtu, 16 November 2024 - 10:55 WIB

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Jumat, 15 November 2024 - 21:28 WIB

Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.

Berita Terbaru

Peristiwa

Kodam IV/Diponegoro Menyiapkan Skema Jaga Stabilitas Pilkada

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:12 WIB

Uncategorized

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:55 WIB