Detikkasus.com | Detikkasus.com -, Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum meminta pustakawan yang ada saat ini untuk inovatif dan kreatif. Ia katakan dalam mengembangkan ilmu pustakawannya, inovasi dan kreatifitas sangat dibutuhkan pada era digital sekarang ini. Hal tersebut ia katakan dalam sambutannya saat menghadiri pelantikan pengurus cabang Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kabupaten Sidoarjo di Sun Hotel Sidoarjo, Senin, (25/6).
Pelantikan dilakukan oleh Wakil Ketua IPI Propinsi Jawa Timur yang juga menjabat Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Propinsi Jawa Timur Drs. Hasto Hendarto. Pelantikan tersebut menetapkan Ana Musyarifah S.Sos sebagai ketua IPI Sidoarjo. Sedangkan wakil ketua IPI Sidoarjo dijabat oleh Nyonik Adiwarno S.Sos. Dalam pelantikan tersebut juga dihadiri Kepala Perpustakaan Nasional RI, Drs. Muh. Syarif Bando MM. Kehadirannya sebagai narasumber seminar “Pustakawan Yang Inovatif dan Kreatif di Era Digital” yang diselenggarakan bersamaan dengan pelantikan.
Bupati Sidoarjo melanjutkan keberadaan organisasi pustakawan sangat tepat dalam mendukung program pemerintah dalam menggalakkan dan membudayakan masyarakat gemar membaca. Melalui organisasi IPI Sidoarjo diharapkan dapat meningkatkan minat baca masyarakat Sidoarjo.
“Dengan terbentuknya IPI Kabupaten Sidoarjo diharapkan para anggota pustakawan mempunyai bekal yang semakin profesional serta mampu berperan dalam mewujudkan terciptanya masyarakat yang cerdas, inovatif dan kreatif melalui gerakan perpustkaan dan literasi,”harapnya.
Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah juga mengatakan keberadaan perpustakaan saat ini tidak bisa dianggap sebelah mata. Bahkan keberadaannya tidak hanya dijadikan sebagai pelengkap saja. Namun keberadaan perpustakaan menjadi sarana prioritas dalam menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat luas.
“Perpustakaan sudah menjadi urusan wajib bagi pelaksanaan program di pemerintah,”ucapnya.
Untuk itu ia katakan upaya mengembangkan perpustakaan di Kabupaten Sidoarjo terus dilakukan. Salah satunya dengan kegiatan pelantikan IPI Sidoarjo yang dibarengi dengan kegiatan seminar “Pustakawan Yang Inovatif dan Kreatif di Era Digital”. Melalui seminar seperti ini ia berharap menjadi motivasi dan semangat pustakawan dalam menggerakan kegiatan perpustakaan dan literasi di Kabupaten Sidoarjo.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Propinsi Jawa Timur Hasto Hendarto berharap pustakawan yang baru saja dilantiknya dapat memahami tugasnya. Salah satu tugas pustakawan adalah sebagai konsultan literasi. Bagaimana pustakawan di Sidoarjo dapat mengenalkan potensi daerahnya melalui bacaan dapat dilakukan.
“Tugas bapak ibu sekalian adalah mengenalkan Sidoarjo melalui bahan bacaan,”ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sidoarjo Endang Soesanti mengatakan pengurus IPI Sidoarjo terdiri dari pengelola perpustakaan sekolah maupun desa/kelurahan. Penggiat-penggiat perpustakaan juga dimasukkan dalam kepengurusan IPI Sidoarjo yang baru pertama kali dibentuk.
Ia katakan instansinya selalu berupaya memajukan seluruh perpustakaan yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Melalui kerjasama dengan instansi lain, ia berharap pengelolaan perpustakaan desa/kelurahaan maupun perpustakaan sekolahan dapat semakin meningkat.
“Kami juga selalu melakukan berbagai kegiatan dengan penggiat-penggiat perpustakaan untuk mengajak masyarakat mulai mencintai perpustakaan,”ujarnya. (Rino Tutuko)