PRINGSEWU – detikkasus.com
Puncak peringatan HUT ke-13 Kabupaten Pringsewu diperingati dalam satu upacara di lapangan pemkab setempat, Ahad (3/4/22) pagi, dengan inspektur upacara Bupati Pringsewu Sujadi, perwira upacara Kapten Inf. Rahmad Kartolo dan komandan upacara Kapten Inf. Redi Kurniawan.
Upacara dengan protokol kesehatan yang diikuti aparatur sipil negara, anggota kepolisian dan prajurit TNI, ormas, serta berbagai elemen lainnya, pula dihadiri Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, Ketua DPRD Pringsewu Suherman yang juga bertindak sebagai pembaca sejarah singkat berdirinya Kabupaten Pringsewu, Sekretaris Daerah Heri Iswahyudi yang bertugas membacakan naskah pembukaan UUD 1945, Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK dan DWP serta jajaran pemerintah dan forkopimda, tokoh pejuang pemekaran serta berbagai elemen masyarakat lainnya.
Bupati Pringsewu Sujadi dalam amanatnya mengatakan selama 13 tahun berdirinya Kabupaten Pringsewu, dimana ini merupakan tahun terakhir dirinya bersama Dr.Fauzi mengabdi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu, telah banyak kemajuan yang dirasakan masyarakat, dengan dukungan APBD yang selalu meningkat setiap tahun. “Berbagai capaian, selain merupakan berkah dari Allah SWT, tentunya juga tak terlepas dari peran serta semuanya. Karena itu, saya menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada semua fihak yang telah bersinergi bersama Pemkab Pringsewu, mulai awal pembentukan hingga saat ini”, kata Sujadi, sambil menyebut beberapa contoh capaian prestasi selama 2021 lalu, diantaranya sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) Tingkat Pratama, Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kategori Pratama, Peringkat ke-3 Kepatuhan Standar Pelayanan Publik 2021, Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas LKPD tahun 2020, Kapabilitas APIP Level 3, Peringkat ke-4 nasional dan pertama tingkat Provinsi Lampung untuk capaian MCP KPK RI.
Berbagai program pembangunan, ujar bupati, dirancang untuk mempercepat perkembangan dan kemajuan Pringsewu, yang kesemuanya bermuara pada peningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan tujuan awal pembentukan Kabupaten Pringsewu. “Sesuai tema ‘Masyarakat Pringsewu Sehat, Bangkit dan Pulihkan Ekonomi’, juga memiliki makna penting yakni bagaimana mempertahankan kesatuan, kerukunan, kedamaian dan kebersamaan dalam keberagaman, dengan bersama-sama saling menjaga, memahami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari serta melakukan peningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pringsewu”, ujarnya.
Di samping menyampaikan ucapan Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan kepada seluruh masyarakat Bumi Jejama Secancanan, Bupati Pringsewu juga meminta tidak menjadikan pandemi sebagai alasan untuk berhenti berkarya, berinovasi dan membangun potensi diri guna mendukung pembangunan Kabupaten Pringsewu.
Pada kesempatan tersebut, turut diserahkan duplikat dokumen sejarah berupa naskah sumber arsip dalam bentuk buku Jejak Perjuangan Merebut Kemerdekaan di Pringsewu, masing-masing kepada keluarga ahli waris pelaku sejarah di Pringsewu, yakni Darius Silitonga, KH.Ghalib dan Francois Emile Van der Linde. Bahkan, Bupati Pringsewu Sujadi didampingi Ketua TP-PKK Nurrohmah Sujadi serta Wakil Bupati Pringsewu Fauzi didampingi Wakil Ketua TP-PKK Rita Irviani Fauzi memperoleh kenang-kenangan dari keluarga besar Darius Silitonga berupa kain ulos.
Serta pemberian penghargaan kepada bhabinkamtibmas Peduli UMKM Bripka Ardiansyah, bantuan rumah tidak layak huni, bantuan sosial, bantuan hibah, serta bantuan nutrisi bagi balita dan lansia.
Upacara peringatan HUT ke-13 Kabupaten Pringsewu juga dimeriahkan atraksi tarian kolosal mahasiswa Universitas Muhammadiyah Pringsewu, dan diakhiri dengan ziarah ke Taman Makam Pejuang Purna Yudha Bhakti, Keputran, Pringsewu.
Iyan