Detikkasus.com | Kabupaten Pelalawan, Sekitar lima puluhan orang warga Desa Pesaguan melakukan aksi pemblokiran akses jalan PT. Musim Mas di Jl. Selukgerimbang di Desa Pesaguan, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau, Kamis (24/5/18).
Pemblokiran jalan ini dilakukan warga atas tindakan perusahaan PT. Musim Mas yang dinilai membangkan. Sudah tiga setengah bulan ini pihak PT. Musim Mas melakukan normalisasi sungai Batang Napuh yang merupakan sebagai mata pencaharian warga. Warga sudah melarang berkali-kali sampai turun menahan alat berat tersebut, namun pihak PT. Musim Mas tetap bersikeras melakukan normalisasi, ucap Rusli Korlap Demo itu kepada media ini.
Dalam aksi yang dilakukan oleh warga itu, sejumlah kendaraan dihadang tidak bisa lewat sebelum tuntutan mereka dipenuhi. Warga meminta supaya perusahaan PT. Musim Mas segera mengeluarkan alat berat dari sungai Batang Napuh. Sebelum perusahaan mengabulkan tuntutan masyarakat itu, Rusli mengaku tetap bertahan dan terus memblokir jalan untuk kendaraan PT. Musim Mas, tegas Rusli.
Puluhan warga yang melakukan aksi tersebut terdiri dari para tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh adat Melayu Pelalawan. Mereka menuntut PT. Musim Mas karena normalisasi sungai itu hanya menguntungkan bagi perusahaan, dan merugikan masyarakat. Jika PT. Musim Mas beralasan bahwa telah ada kesepakatan antara warga Dusun I Desa Pesaguan dengan pihak PT. Musim Mas, kami tetap blokir jalan. Sebab sungai itu bukan hanya milik segelintir orang, ucap Rusli.
Aksi pemblokiran jalan PT. Musim Mas itu berlangsung dibawah pengawalan puluhan personil Polsek Pangkalan Lesung yang dipimpin oleh Kapolsek Pangkalan Lesung AKP Sahardi SH. Sehingga aktifitas aksi warga tersebut berjalan dengan tertib. Dan meskipun sejumlah kendaraan yang keluar masuk di PT. Musim Mas telah dihentikan warga, namun pihak perusahaan PT. Musim Mas tidak kunjung terlihat turun menemui warga. (Sona)