Puluhan Tahun Jalan Setapak Ini Tidak Berfungsi Sekarang Di Bangun Berdasarkan Hasil Musdes

Detikkasus.com | Jombang

Detikkasus.com – Jombang – Jawa Timur – Dalam meningkatkan kelancaran akses masyarakat untuk menunjang perekonomian di Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Pemerintah Desa (Pemdes) Galengdowo menggenjot pembangunan infrastruktur di setiap pelosok desanya.

Berbagai pembangunan yang dibiayai oleh program Dana Desa (DD), yang pekerjanya warga desa tersebut dalam proses pembangunan rabat beton, yang merupakan akses jalan penghubung Galengdowo dan Buduk.

Kegiatan pekerjaan ini di lakukan TPK (Tim pelaksana Kegiatan) dan masyarakat, baik tingkat RT maupun RW.

Pemberdayaan masyarakat desa, di utamakan dalam hal pembangunan insfratruktur jalan. Yang panjangnya 430 M (Empat ratus tiga puluh meter) dan lebar jalan 2,5 M (Dua koma lima meter), Selasa (7/09/2021).

Kepala Desa Galengdowo, Wartomo S.Sos. mengatakan”, pada awalnya memang jalan ini jalan sejarah dan mengapa dikatakan jalan sejarah, karena warga yang tua-tua dulu juga tau jalan ini ada gambarnya. Sebelumnya jalan setapak ini tidak seperti ini sebelum di bangun, disini hanya bisa di lewati jalan kaki dan satu ban sepeda saja juga di penuhi banyak rumput-rumput. Itupun warga masi sangat kesulitan untuk mengakses jalan tersebut.

Baca Juga:  Limbah B3 Abu Alumunium di Kedungsari, Desa Kendalsari, Kecamatan Sumbobito Jombang

Maka itu di lakukan Penggecoran jalan ini dengan tujuan agar nantinya akan berfungsi untuk mempermudah akses jalan warga untuk pertanian, memperlancar aktivitas warga dan antar desa. Setelah akses jalannya membaik, maka aktivitas warga pun menjadi lancar. Sebab, akses jalan menjadi faktor penting dalam distribusi hasil pertanian dan menjadi urat nadi perekonomian masyarakat di Desa Galengdowo.

Karena jalan yang di bangun ini dulunya adalah jalan setapak yang digunakan oleh masyarakat untuk lalu lalang ke antar dusun, tapi sudah bertahun-tahun jalan setapak ini tidak di fungsikan untuk jalan pertanian. Dari situlah kami selaku Pemerintah Desa melakukan Musdes (Musyawarah Desa), Sehingga muncul aspirasi dari masyarakat untuk dihidupkan kembali. Maka itu, tahun ini 2021di musim pandemik alhamndulillah bisa teranggarkan dari dana (DD) Dana Desa sebesar Rp.1.95.000.000,- ( Seratus sembilan puluh lima juta rupiah).

Baca Juga:  Tiga Pilar Kamtibmas dan Nakes Lakukan Vaksinasi Door to Door

Artinya untuk apa” untuk membuka akses jalan antar dusun dan juga mempermudahkan anak sekolah, juga mempermudah warga atau petani yang mau ke ladang atau ke sawah. Sehingga nanti memang kami harapkan dan memang di harapkan oleh masyarakat, karena ini juga aspirasi dari masyarakat bahwa jalan ini bisa meningkatkan produk ekonomi dan bisa memperlancar jalur ekonomi”, Jelasnya Kepala Desa Wartomo.

Di lokasi yang sama, (TPK) Tim Pengelola Kegiatan Setiyo menjelaskan” bahwa pembangunan jalan ini di mulai dari awal Agustus Dan pekerja jalan antar dusun ini di ambilkan dari warga Galengdowo sendiri tidak ada warga dari luar. Karena di musim pandemik warga di sini juga membutuhkan pekerjaan, jadi supaya warga bisa merasakan bekerja semua dalam pembangunan jalan kita lakukan bergantian.

Baca Juga:  Kapolsek Gerokgak Pantau Kesiapan Pos Pantau Sumberkima Menjelang Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019

Karena di Desa Galengdowo ini terdiri dari 5 dusun yaitu, wates, sanggar, klumpung, galengdowo buduk, pengajaran, maka dari itu kita lakukan untuk bergantian satu minggu sekali sebanyak 14 orang pekerja, supaya warga sama-sama bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan di rumah”, Ungkapnya Setiyo selaku TPK.

Untuk pelaksanaan bekerja kita mulai dari jam 7 pagi, istirahat jam setengah 12, kembali jam 1, pulang jam 5. Harapan saya mudah-mudahan setelah akses jalan ini selesai bisa mempermudah aktivitas warga menuju ke sawah atau ke dusun lainya”, Tambahnya.

Usai dari lokasi pembangunan Kepala Desa Wartomo S.Sos. menambahkan”, Karna segala sesuatu aktivitas masyarakat dalam sektor ekonomi itu tentu sangat membutuhkan pembangunan infrastruktur yang memadai. Salah satunya yakni akses jalan. Keberadaan jalan desa dan jalan lingkungan yang layak tentu akan berdampak pada kelancaran transportasi dan perekonomian khususnya warga Desa Galengdowo dan masyarakat pada umumnya”, Paparnya.

Reporter: Jmi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *