Puluhan Tahun Desa Kemudi ‘Masih’ Terisolir ( 1)

Kamis, 19 Oktober 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Warga Tagih Janji Pemkab Gresik Bangun Jembatan, detikkasus.com – Puluhan tahun lamanya Warga Desa Kemudi Kecamatan Duduk Sampeyan seolah ‘Masih’ terisolir. Desa yang terletak di paling ujung sebelah utara ibokota kecamatan Duduk Sampeyan, berbatasan dengan Desa Betoyo Kecamatan Manyar itu terkendala akses sarana transportasi. Akses transportasi tersebut diantaranya jembatan dan jalan kabupaten yang tak kunjung tersentuh perbaikan Pemerintah Kabupaten Gresik. Sehingga kini perekonomian warga tersendat.

Indonesia- Jawa Timur -Kabupaten Gresik.detikkasus.com- Jembatan Kayu di Desa Kemudi sebagai penghubung dengan Desa Betoyo Kecamatan Manyar Kab.Gresik tak kunjung diperbaiki. Warga setempat menyesalkan lambannya penanganan oleh pemerintah daerah. Padahal, jembatan tersebut menjadi akses penting masyarakat sekitar. Pemkab.Gresik selama ini hanya memberi janji, tapi tak kunjung ada realisasi.

Jembatan terbuat dari kayu tanpa pagar pendamping keselamatan penggunanya, sepanjang 50 meter, lebar 2, 5 meter tersebut kian ambles dan bergeser, kayu mengalami pelapukan karena termakan usia. Sebagian struktur jembatan yang membentang diatas sungai hanya bisa dilalui kendaraan roda dua itu sudah mengalami keropos, lantai jembatan sudah ada yang berlobang dan renggang.

Baca Juga:  Polsek Gerokgak Gelar Razia Dalam Ranggka Ungkap Kasus Ayana    

Salah seorang warga sekitar, Sunawi (40) mengungkapkan, kondisi jembatan saat ini semakin parah dan sulit dilalui oleh warga. Tak heran, bila aktivitas sehari-hari warga terganggu akibat rusaknya jembatan tersebut. Menurut dia, lambatnya perbaikan juga mengganggu aktivitas ekonomi.

“Warga sudah kesal dengan janji pemerintah. Katanya mau diperbaiki tapi sampai saat ini tak juga diperbaiki,” ujarnya.

Solahudin (35) warga lainnya juga mengeluhkan tidak tersentuhnya pembangunan Jembatan Kemudi. Padahal, hampir sering petugas Bina Marga Kab.Gresik meninjau, namun sampai saat ini masih belum juga diperbaiki.

“Saya sangat senang saat petugas PU Gresik datang, mereka memantau, memotret, bahkan mendata Jembatan Kemudi yang rusak, tapi nyatanya belum diperbaiki juga, padahal sering datang meninjau” ungkapnya di lokasi jembatan.

Baca Juga:  Kumandang 1 Milliar Shalawat Nariyah Sambut Hari Santri Nasional Di Kediri

Sementara Kepala Desa Kemudi, Moch.Lazim, SH mengatakan, jembatan tersebut menjadi alternatif warga yang hendak ke Kecamatan Manyar dan sekitarnya. Memangkas jarak tempuh, terutama ketika handak ke kota Gresik. Jika lewat jalan utama Kecamatan Duduk Sampeyan ke Gresik kota jarak tempuh bisa sampai 30 Kilometer namun jika kita lewat jalur Betoyo jarak tempuhnya hanya sekitar 15 Kilometer.

“ Warga sangat mengamini jika jembatan Kemudi jadi diperbaiki, Jembatan tersebut merupakan akses penting bagi warga Kemudi,” kata pria yang akrap disapa Lazim ini.

Ia mengharapkan, Pemkab. Gresik dapat segera memperbaiki jembatan yang menjadi akses utama masyarakat setempat. Diketahui, hingga saat ini jembatan tersebut merupakan akses masyarakat menuju pasar, hasil panen dan tempat pelayanan publik lainnya.

Baca Juga:  IBU Lilik Dari DPRD FRAKSI PDI Perjuangan KALTENG Dan Rombongan KUNJUNGAN KERJA KE TANGGULANGIN.

“Kalau dibiarkan begini, khawatir juga karena posisi jembatan sudah miring. Sementara kalau tidak lewat jembatan itu, warga harus berputar arah, sehingga jaraknya lebih jauh,” ujarnya.

Jembatan tersebut juga sering memakan korban jiwa, apalagi jika malam hari, kondisinya yang gelap membuat warga rawan terperosok. Akibatnya warga sudah beberapa kali menambal namun hanya bertahan beberapa bulan karena penambalan seadanya.

” Terpaksa menambal puluhan kali, tetap saja rusak, karena keterbatasan anggaran” cetusnya.

Dengan dibangunnya jembatan Kemudi maka akses lalu lintas dari belahan selatan ke utara dan sebaliknya akan semakin lancar. “Kami harap diperbaiki, agar akses perekonomian bisa lancar,” kata Lazim.

Dia bercerita Pemkab. Gresik pernah menyanggupi pembangunan jembatan tersebut. Anggarannya disiapkan Rp 1,5 miliar. “ Janjinya tahun ini, tapi hingga kini tak ada tanda – tanda perbaikan,” pungkasnya. Bersambung.U.Sugianto/ono

Berita Terkait

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan
Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan
MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir
Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.
Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur
Listrik Hotel Rivoli Kualatungkal Padam saat Acara, Manajement Hotel: Kami berikan Kompensasi Potongan Harga
Adi Setijawan: Apresiasi Keputusan Pemkot Semarang Batalkan Kenaikan E-Restribusi di Pasar Burung Karimata
Dr. H. AM Juma’i SE., MM Ketua FKSB Angkat Bicara Terkait Kenaikan E Retribusi

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 10:54 WIB

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:23 WIB

Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 06:32 WIB

MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:39 WIB

Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB