Puluhan Rumah Digenangi Air Ini Kata Pak Camat Rantau Selatan

Detikkasus.com l Labuhanbatu – Sumut

Senin (16/08/2021) Puluhan Rumah yang berada dilingkungan Simpang Empat Kelurahan Urungkompas, Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara. Dari informasi puluhan rumah yang digenangi air ini kata H. Azhar Rambe S.E Camat Rantau Selatan.

“Usaha telah sama-sama kita musyawarahkan bahkan para pengusaha telah melaksanakannya sesuai yang kita musyawarahkan, namun Allah tadi malam memberikan rahmat curah hujan yang begitu deras. Sebagian wilayah rantau selatan mengalami banjir seperti di Sigambal, Bakaranbatu, Sioldengan dan Urung kompas.

Baca Juga:  Kasus Kdrt Korban Melapor Ke Polisi

Untuk itu sampaikan mohon bersabar kepada seluruh masyarakat, agar tetap tabah dan tegar menjalani kehidupan yang kita lalui masing-masing. Tak satupun diantara kita yang menginginkan curah hujan sangat tinggi, kita siih pengennya air hujan itu curahnya hanya sesuai keinginan kita masing-masing. Agar tidak keluarga atau rekan-rekan kita, yang merasa bersedih saat mengalami banjir seperti saat ini. Ujar H. Azhar S.E

Baca Juga:  Ramon Bappeda Di Hadiri Asisten Dua

Dari nara sumber yang tidak ingin namanya terpublikasi mengatakan “Pemerintah Daerah Labuhanbatu beserta jajarannya perlu mengkaji ulang AMDAL, perumahan anugrah pasir putih satu dan dua maupun AMDAL perumahan sahara satu dan dua. Sudahkah sesuai kajian Undang Undang No.32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan PP No. 27/1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup dilaksanakan.”

Baca Juga:  Tim Akan Surati MPR untuk Buka-bukaan ADD Tanjung Sarang Elang

Sebelum kedua perumahan ini ada kami tidak pernah mengalami banjir seperti saat ini, padahal kalau berbicara tentang debet air atau curah air hujan, bukan hanya kali ini terbilang tinggi debet airnya. “Jangan karena adanya kedua nama perumahan menjadi bentuk petaka bagi penduduk, pak wakil rakyat sudah sewajarnya untuk dapat menelihat kondisi keluhan penduduk agar jangan berkepanjangan mengeluh karena dilanda banjir”. Ujar nara sumber (J. Sianipar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *