Puluhan Mobil Trailer Pabrik Granary Global Energy (GGE), Mojosari, Mojokerto Diduga Gunakan Solar Subsidi Jenis Dex.

Mabes Polri – Polda Jatim – Polres Mojokerto, detikkasus.com – Diduga Puluhan Mobil Trailer Pabrik Granary Global Energy (GGE), Mojosari, Mojokerto Gunakan Solar Subsidi Jenis Dex, sudah berjalan bertahun-tahun.
Hal tersebut disinyalir melawan Peraturan, Kendaraan pertambangan dan perkebunan, dilarang menggunakan solar bersubsidi.
Peraturan Menteri ESDM No. 12/2012 mengatur Tentang Pengendalian Penggunaan BBM, terhitung mulai 1 September 2012, pembatasan konsumsi solar untuk kendaraan tertentu diberlakukan. Kendaraan pertambangan dan perkebunan, dilarang menggunakan solar bersubsidi.

Baca Juga:  Personil Polsek Sukasada Laksanakan Patroli Dengan Menyasar Waterpal Gitgit dan Pantau Arus Lalulintas

Terkait pengaduan masyarakat, Pabrik Granary Global Energy Ngrame Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto Operasionalnya menggunakan BBM Solar Subsidi jenis Dex,
NGO HDIS dan Detik Kasus, turun lapangan, Selasa 05 september 2017 sekira pukul 14.00 wib.

Ternyata benar adanya, Bahwa Puluhan mobil trailer Pabrik Granary Global Energi GGE memang sudah lama melakukan pengisian bahan bakar solar, untuk operasional pememuatan gas alam tujuan ke semarang.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Unggahan Wastor Penjaringan Calon Operator IT Desa Unggahan

Mobil Trailer milik Perusahaan granary global energy GGE, Setiap hari mengisi Solar Jenis Dex di SPBU 54.613.21 Jalan raya Ngrame Kecamatan Mojosari Mojokerto.

Seharusnya menurut prosedur bahan bakar nya menggunakan solar dex, namun di ketahui tim jejak kasus, mobil tangki tersebut hampir tiap hari mengisi bahan bakar nya menggunakan solar subsidi.

Baca Juga:  Segenap Pimpinan Redaksi Detik Kasus/ Jejak Kasus & Radar Bangsa mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H – 2017 Mohon Maaf Lahir Dan Batin.

Saat di konfirmasi tim NGO HDIS/ Detik Kasus, Bapak pungky, selaku kabag operasional wilayah Mojokerto mengatakan membenarkan adanya hal di atas, namun masalah itu sudah di handel oleh Management, terangnya Rabu 06 september 2017 sekira pukul 17.00 wib, sehingga berita di angkat. Bersambung. (Priya).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *