Puluhan Masyarakat Desa Penjahitan Unjuk Rasa ke Kantor Kejari, Inspektorat Aceh Singkil, Sorak Warga Tangkap Kepala Desa

Jumat, 15 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh |Detikkasus.com -Diduga oknum kepala desa penjahitan telap uang masyarakat desa penjahitan, kepala desa penjahitan berurusan dengan aparat penegak hukum.

Masyarakat desa penjahitan geruduk kantor kejaksaan aceh singkil, masyarakat desa penjahitan teriakan.Tangkap, kepala desa. Tangkap ketua BUMK dan tangkap ketua BPKamp.

Masyarakat desa penjahitan, meminta kepada kejari aceh singkil. Agar memeriksa dugaan, terkait laporan masyarakat mulai tahun 2018 sampai dengan 2023 fiktif dan mark-up ajang korupsi.

Puluhan warga masyarakat desa penjahitan kecamatan gunung meriah kabupaten aceh singkil, menggelar aksi unjuk rasa damai ke kantor kejaksaan negeri aaceh singkil pada hari kamis 14/09/2023.

Baca Juga:  Universitas Tanjungpura Pontianak Bersama Diskominfo Landak Gelar Pelatihan Analisis dan Visualisasi Data

“Aksi unjuk rasa puluhan warga masyarakat penjahitan itu berjalan didua lokasi tempat berbeda, yakni di kantor kejaksaan negeri aceh singkil dan kantor inspektorat kabupaten aceh singkil.

Puluhan warga penjahitan itu, meminta agar kejaksaan negeri aceh sngkil. Segera mengusut anggaran dana desa (ADD) dan badan usaha milik kampung (BUMK) penjahitan sejak tahun 2018 hingga 2023.

Baca Juga:  Emak-Emak, Panjat Tower Provider Di Indra Makmu Aceh Timur, Berhasil Di Evakuasi Oleh Polisi Bersama TNI Dan Warga

Kemudian, warga juga meminta. Agar kejaksaan negeri aceh singkil bekerjasama dengan inspektorat, untuk melakukan audit khusus terhadap dana DD dan anggaran penyertaan modal BUMK penjahitan.

Kordinator aksi, musda sagala. Dalam orasinya, menyampaikan dan sekaligus meminta kepada kejaksaan negeri aceh singkil. Agar segera mengusut dana desa penjahitan dana anggaran penyertaan modal terhadap BUMK desa penjahitan.

Sejak mulai dari tahun 2018 hingga tahun 2023 sekarang, karena kami menduga bahwa dalam pengelolaan anggaran dana desa penjahitan di desa tersebut.

Baca Juga:  Pj. Bupati Kayong Utara Hadiri Pengarahan Presiden RI di Istana Negara

Mulai sejak 2018 hingga 2023 ini, diduga telah terjadi penyelewengan dan tindakan melawan hukum dalam pengelolaannya,” ungkap musda sagala.

Disisi lain, secara bergantian massa aksi, pada saat menyampaikan orasinya di dua lokasi tempat berbeda unjuk rasa.

Terdengar, teriakan. Tangkap, kepala desa. Tangkap ketua BUMK dan tangkap ketua BPKamp,” sorak massa aksi.

(Jihandak Belang/Team)

Berita Terkait

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Berita Terbaru