Detikkasus.com|Pamekasan – Senin (09/09/19)Ratusan Massa Aksi Gruduk Bupati Pamekasan,
Area Pendopo di Banjiri DEMONSTRAN,
Pamekasan, madura, jawatimur. Senin (09/09/2019)
Massa aksi yang tergabung dengan puluhan Lsm dan OKP se kab. pamekasan, start dari monomen areklancor, menuju pendopo Bupati pamekasan.
Orasi bergantian menghujat kinerja Bupati pamekasan dengan kata kata “Bupati tukang Selvi” Sementra Rakyat petani tembakau menjerit, ungkap salah satu orator massa aksi, dihalaman Pendopo Bupati Pamekasan.
Setelah orasi Bergantian, yang terus menggema dengan suara lantang memprotes Buptai pamekasan Lantaran selama ini bupati belum mampu mensejahterakan petani tembakau, “tidak sesuai dengan janji politik nya,dikatakan bahwa tidak ada lagi harga tembakau murah di kabupaten pamekasa”, ungkap badrud dalam janji janji politiknya.
“Massa Aksi yang masih Geram terhadap bupati pamekasan, tuntut mundur Apabila Bupati tidak mampu membuktikan dan meningkatkan kesejehteraan petani tembakau melalui kebijakan pemerintah.
“Segara keluar wahai Bupati,kalo perlu Bersama dengan kusir andong nya, datang sebagai wujud berbaur ternyata hanya babi yang hidup dalam satu kandang dengan kapitalisme”. Teriak abdus Marhaen Salam dalam orasi nya.
Tak Lama kemudian, Bupati dan wakil bupati pamekasan Bersama sekda dan kepala disperindag,menemui massa aksi,
Dihadapan halayak Massa aksi,Bupati pamekasan Mencoba Berdamai dengan massa aksi dan berdialog terkait regulasi tataniaga tembakau, akhirnya Menuai kesepakatan Bahwa ” bupati pamekasan bersama Lsm dan organisasi kepemudaan (OKP) se pameksan, akan segera revisi perda dan perbub,dalam waktu dekat ini”.ungkap Bupati pamekasan di hadapan peserta aksi.
selesai orasi di pendopo,perwakilan dari Lsm dan OKP, Langsung mendatangi kantor Mapolres pamekasan,menindaklanjuti pelaporan dugaan pencemaran Nama baik yang dilakukan oleh bupati pamekasan,terkait statmen bupati,yang menyampaikan “bahwa demo sebelumnya adalah demo bayaran”. ungkap ketua cabang GmnI pamekasan.
(kabiro Detikkasus)
Zaini wer wer