Detikkasus.com | Simalungun, Sumut Akibat imbas dari kasus Kriminalisasi Pers yang menyebabkan Pimpinan Redaksi Media Online LasserNewstoday.com Marsal Harahap menjadi terdakwa karena memberitakan kasus dugaan korupsi Rehabilitasi RSUD Perdagangan Sebesar Rp. 9,1 Miliar ini menyebabkan rasa prihatin dan dukungan dari berbagai kalangan.
Puluhan Lembaga Swadaya Masyarakat (Lsm) dari berbagai daerah berencana bakal mengadukan dugaan Korupsi Rehabilitasi RSUD Perdagangan. Provinsi Sumatera Utara ini kembali ke jajaran penegak hukum yakni Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kejagung dan Mabes Polri dalam waktu dekat ini.
Salah satunya adalah Lsm PMPR Indonesia Sumut. Hal ini dikatakan oleh Kurniawan Hasibuan Ketua DPD Lsm PMPR Indonesia Provinsi Sumatera Utara pada Sabtu (21/07). Bahwa pihak nya akan segera melaporkan dugaan kasus Korupsi Rehabilitasi RSUD Perdagangan ini ke penegak hukum dalam waktu dekat ini. Ungkap nya.
Kurniawan Hasibuan juga menambahkan. Pihaknya tinggal selangkah lagi menunggu hasil audit dari pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). ” Iya. Kita tinggal menunggu data hasil audit dari BPK RI. Karena seminggu yang lalu sudah kita Surati pihak BPK RI sesuai Undang-Undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan informasi publik (KIP). Kita akan Adukan Kepala daerah Pemkab Simalungun sebagai pembuat kebijakan anggaran Diskresi Sebesar Rp. 9,1 Miliar tersebut. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pihak Penyedia Jasa yakni Direktur PT. SAMK. Tutupnya.
Ditempat terpisah. Daulat Sihombing SH.MH Ketua Sumut Watch juga menyampaikan hal yang sama, akan mengadukan kembali dugaan korupsi Rehabilitasi RSUD Perdagangan Sebesar Rp. 9,1 Miliar ini ke penegak hukum di Jakarta, karena logika saja, sekitar 7 tahun yang lalu bangun baru RSUD Perdagangan hanya menelan anggaran kurang lebih sebesar Rp. 12 Miliar. Kan aneh hanya untuk rehab saja anggaran nya Sebesar Rp. 9,1 Miliar. Ungkapnya.
Menurut Daulat Sihombing SH.MH yang juga sebagai Penasehat Hukum Marsal Harahap, bila kasus dugaan korupsi RSUD Perdagangan ini diperiksa penegak hukum, maka pemberitaannya klien saya benar tentang berita yang berjudul ” Dugaan Korupsi Rehabilitasi RSUD Perdagangan Sebesar Rp. 9,1 Miliar semakin terbuka dan terungkap ke Publik. ” Dalam waktu dekat ini juga kita segera buat pelaporan nya. Ungkap mantan Hakim Ad Hoc ini.
Sekedar diketahui, Bahwa akibat dugaan kasus korupsi Rehabilitasi RSUD Perdagangan Sebesar Rp. 9,1 Miliar yang sudah dilaporkan ke KPK ini membuat Pimpinan Redaksi LasserNewsToday.com menjadi terdakwa korban kriminalisasi Pers Pihak Kepolisian. Kh
