Puluhan Karyawan Pabrik Salem Situbondo Keracunan Massal

Sabtu, 8 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Situbondo | Detikkasus.com – Rabu 05/12 Telah terjadi keracunan masal puluhan karyawan pabrik yang disebabkan gas kaporit/pembersih kuman, tepat pukul 09.00 pagi langsung dikirim ke rumah sakit umum para pegawai pabrik yang keracunan kaporit.

Hal itu dibenarkan salah satu keluarga pasien yang tidak mau disebutkan nama saat menjenguk di rumah sakit mengatakan bahwa, “Saya disini menjenguk keluarga  saya yang sedang dirawat karena keracunan kaporit”.

Baca Juga:  Menjelang Tahun Baru 2018 Sat Reskrim Polres Buleleng Pantau dan Cek Harga Sembako

Dia menambahkan, “Dan saya mengharapkan dari pihak pabrik untuk lebih memperhatikan keselamatan pekerja atau karyawan pabrik agar lebih efesien bekerja di pabrik dan tidak ada kejadian yang tidak diinginkan lagi”.

Baca Juga:  Matrial Tanggul Pengaman Pantai Di Duga Belum Standart " Di tapsir Memakai pasir pantai "

Selain tidak mempunyai BPJS, namun pihak perusahaan menanggung biaya rumah sakit. “Dan yang bertanggung jawab menanggung biaya pasien selama berada di RS yaitu pabrik, kejadian keracunan itu dikarenakan menghirup kaporit di pabrik sehingga para puluhan pegawai mengalami keracunan massal”, jelasnya lagi.

Baca Juga:  Cegah Laka Lantas Sat Lantas Polres Buleleng Pasang Spanduk Himbauan

Sementara itu, saat dikonfirmasi oleh Tim S One Manager Pabrik Salem, Eko mengatakan bahwa, “Benar, karyawan salem sedang keracunan dikarenakan menghirup cairan kaporit atau pembunuh bakteri. Dan sekarang sudah dilarikan ke RSUD Situbondo yakni 37 orang dan 24 sudah boleh dipulangkan”, pungkasnya. (Ozi)

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:10 WIB

Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Berita Terbaru