Pujasera Kota Tungkal Terkesan Semberaut,  Goseng Sebut Dinas Minim Inovasi

Tanjab Barat l Detikkasus.com – Kios di Pujasera Kuala Tungkal mulai banyak yang kosong.diduga akibat sepi nya pengunjung karena penataan pujasera terkesan semerawut alias tidak terurus.

Pantauan media ini tidak hanya kios kosong dan penataan pujasera yang terkesan semerawut namun berapa fasilitas di pujasera tersebut juga sangat minim.seperti sara air bersih dan lampu penerangan untuk di toilet.

Bedasarkan data yang dihimpun media ini dilapangkan kepada pedagang di pujasera mengaku selama ini air dan lampu serta ada kerusakan dikit -dikit di toilet kami (red,pedagang) mengambil kebijakan melakukan perbaikan dengan biaya secara gotong royong seadanya.

“Dulu sebelumnya toilet kotor bahkan mengeluarkan bauk tidak sedap sehingga menganggu kenyamanan pengunjung, Alhamdulillah sejak kita disini secara perlahan kita urus lah sesuai kemampuan kita,”lanjut nya seperti air bersih kalau musim hujan enak lh air tidak kita beli tapi kalau musim kemarau air terpaksa kita beli secara gotong royong dengan harga Rp 50 ribu per Drum,”terangnya.

Baca Juga:  Kecamatan Seko Masih Terisolir, bawa Jenazah gunakan Spetbot Penambang

Menurutnya, seharusnya di pujasera ini harus ada dibangunkan sumber bor khusus dan petugas khusus yang menjaganya.

Terkait kondisi pujasera Kualatungkal yang memperhatikan tersebut, ternyata tidak lepas dari sorotan Salah satu pengunjung yang datang dari luar daerah.

Pengunjung ini menyoroti fasilitas toilet di pujasera yang di nilainya tidak bagus.saranya harus di penataan ulang kembali atau kembali pada konsep pujasera yang sebelumnya.

“dulu waktu saya kesini bagus penataan pujasera ini ,ada tamannya dan
ruangan terbuka tidak disekat sekat seperti sekarang ini yang kesannya seperti jadi milik pribadi (komersial),”ungkapnya sambil sedikit bercanda.

Melihat kondisi pujasera Kualatungkal yang merupakan salah satu ikon kabupaten Tanjab Barat terkesan semerawut itu, mendapat juga tanggapan dari salah satu toko pemuda di sekitar lingkungan pujasera.

Baca Juga:  Personel Gabungan Polres Lhokseumawe Amankan Pendaftaran Bacaleg

Pria yang di sapa akrab dan dikenal masyarakat Kualatungkal Agus (Goseng) ini mengatakan pujasera harus dilakukan penataan ulang, sehingga pujasera tidak menimbulkan kesan angker.

“perlu penataan ulang. Menurutnya kios-kios di Pujasera tidak boleh di biarkan tertutup seperti yang ada saat ini, seperti milik pribadi saja ,padahal itu milik pemerintah,”katanya.

“Kita akan mempertanyakan nanti kepada dinas terkait kenapa bisa terjadi seperti itu, kembali penataan pujasera dengan konsep sebelumnya,” ujarnya, Sabtu (17/12/22) sore.

Jika ada perubahan konsep pembangunan pujasera ini tentunya ada aturan yang jelas tidak bisa berubah begitu saja sesukanya,yang bangun pujasera ini uang negara bukan uang pribadi yang hatam keromo begitu saja.dinas terkait harus tegas,” katanya.

“Penegasan seperti itu perlu. Karena kawasan pujasera merupakan pusat jajanan. Tentu kalau sepi pedagang pengunjung merasa tidak nyaman malas berbelanja dan akhirnya akan terbengkalai dan mubazir”kalau tidak cepat dilakukan penataan ulang pujasera ini tidak menutup kemukinan pedagang akan gulung tikar dan pujasera Kualatungkal akan jadi pembangunan mubazir.

Baca Juga:  Bupati Dosmar Banjarnahor Peringati HPN 2023 bersama Insan Pers Humbang Hasundutan

Dia berharap kepada Bupati dan Wabup dalam hal ini memanggil pihak dinas terkait untuk melakukan penataan ulang pujasera tersebut.

kalau dilakukan penataan ulang di kembali’ pada konsep pujasera yang sebelumnya Pasti banyak pedagang yang mau menyewa kios itu. karena lokasinya juga strategis. Kemudian tentu akan lebih bagus lagi bila Pemkab menambah fasilitas lain, misal taman,air pancur dan internet gratis.

Dia menilai dinas terkait terkesan tutup mata dan membiarkan kondisi semerawut nya pujasera ini. Seharusnya pro-aktif, karena selain menghidupkan kota juga bisa menjadi sumber pendapatan daerah apabila dikelola dengan baik.

Kepala Dinas dan Kabid Koperindag tanjabbarat belum berhasil untuk dikonfirmasi terkait hal ini. (BEN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *