Detikkasus.com | Labuhanbatu 13 Agustus 2018, Tiga jam lamanya ANTO PANGGABEAN berada di ruang tunggu kantor DISTRIK PTPN III BUMN Badan Usaha Milik Negara, Untuk mempertanyakan masalah Gaji Pensiun Almarhum Orang tua kandungnya, Tiga jam tak ada kepastian Anto Panggabean terpaksa sedikit mengeluarkan suara yang agak keras, Sehingga Satpam pos jaga memasuki ruangan tunggu kantor Distrik Ptpn III BUMN.
Anto Panggabean sangat kecewa terhadap Menejemen DISTRIK PTPN III BUMN Badan Usaha Milik Negara, Yang ber alamat di Aek Nabara Kecamatan Bilahhulu Kabaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara, Berkisar 30 tahun orang tuanya sudah pensiun tapi Gaji Pensiun yang di harapkan tak kunjung cair, Kalau memang tidak mau membayar gaji pensiun bapakku sebaiknya kasih pada saya selember kertas, yang di isi tulisan ketidak mampuan perusahaan membayar pensiun bapakku, Agar kutau meminta gaji tersebut kepada Tuhan.
Penjelasan PANDI Selaku Humas DISTRIK PTPN III BUMN “Bukan tidak mau membayar Gagi Pensiun, hanya saja Data akurat orang tua saudara Anto Panggabean tidak dapat di temukan, Pengurus di Manejemen sudah bolak balik berganti”. Kalau ada data tersebut gak mungkinlah tak di bayar oleh prusahaan yang sebesar ini. Ujar PANDI
Saat upacara DIRGAHAYU RI yang ke 73 akan saya pasang sepanduk kubawa ibuku ke Lapangan upacara agar semua orang taau, Bahwa kezoliman masih berlaku di PTPN III Badan Usaha Milik Negara, Jangan sebut saya Anto Panggabean jika itu tidak saya lakukan, camkan itu ujar Anto Panggabean kepada PANDI Humas DISTRIK PTPN III BUMN, Pandi sebagai Humas hanya terdiam ketika Anto Panggabean berucap kata.
ADI SUBAGIO. S Ag. Mengatakan “Menejemen PTPN III BUMN Terbilang hebat, Sehingga gaji pensiun mencapai tiga puluh tahun tak kunjung bisa cair. Sepertinya kegiatan menejemen Badan Usaha Milik Negara ini, kerjanya hanya makan gaji buta saja, Kalau ada niat Menejemen untuk kerja sebenarnya sangat mudah alias gampang. Kumpulkan data yang di ajukan oleh Anto Panggabean, Sebagai bukti pembenaran jika orang tuanya benar bekerja di PTPN III, Setelah cukup sebagai pembuktiannya Maka ajukan permohonan kelalaian dari Menejemen terdahulu.
Kerja kita adalah prestasi bangsa itu yang perlu di lakukan, Kalau sudah di ajukan prestasi kerja nyata tersebut ke tingkat atas, Saya iyakin beliau yang di atas sebagai pimpinan tertinggi, Pasti mencairkan Gaji Pensiun tersebut, Kuncinya ada di mejemen yang saat ini, Mau kerja kerja atau tidak, Atau maunya hanya teken Absen atau ceklok, Setelah itu kemudian duduk santai pesan minum sambil ngerokok main Facebook dan Messenger, Pertengahan bulan pinjam uang kemudian tanggal muda gajian deh, Ujar ADI SUBAGIO. S, Ag kepada awak media Detikkasus.com ( J. Sianipar )