PT SAI Turun Gunung Bantu Korban Banjir Kota Intan, Salurkan Bantuan Pangan dan Sembako

Rokan Hulu Riau |Detikkasus.com

Debit air Sungai Rokan beberapa hari terakhir ini meningkat signifikan, air sungai yang meluap naik ke permukaan dan merendam hampir seluruh desa yang berada di pinggiran aliran sungai.

Salah satu desa yang cukup parah diterjang air sungai tersebut adalah Desa Kota Intan, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu. Sedikitnya 371 jiwa di Dusun 2 dan 3 desa setempat terkena dampak musibah banjir. Bahkan, air banjir juga menggenangi badan jalan pintu keluar desa, sempat menghentikan aktifitas warga, bahkan anak sekolah.

Guna meringankan beban warga di sana, Manajemen PT SAI turun gunung guna menyalurkan bantuan pangan dan sembako kepada warga yang terkena dampak banjir paling parah terutama di Dusun 2 dan 3 Desa Kota Intan.

Baca Juga:  Bacok Orang, PRANONO Warga Dusun Balongdowo Rt 6 Rw 01 Desa Balongdowo di Tangkap Anggota Polsek Candi.

“Hari ini sudah kami sampaikan dan salurkan kepada saudara kita di Desa Kota Intan ini bantuan berupa nasi bungkus sebanyak 371 bungkus, dan sembako 125 paket,” kata CDO PT SAI, Dede Putra didampingi CD Admin, Ahmad Kurniawan, Rabu (11/12) petang kemarin.

Dia berharap, air banjir yang menggenangi rumah warga cepat surut, sehingga warga dapat beraktifitas normal kembali. “Semoga bantuan ini juga bisa meringankan beban warga yang terkena banjir. Dan kita berdoa bersama agar air sungai tidak naik lagi,” harapnya.

Baca Juga:  BPD Se-Kecamatan Jabon Ponorogo Telah Resmi di Sahkan | Detik Kasus.

Dirinya menerangkan, sejauh ini PT SAI terus memantau kondisi warga desa tetangga yang terkena dampak musibah banjir, dan bagi desa yang terkena dampak parah, pihaknya langsung menurunkan tim untuk menyerahkan bantuan.

Sementara, Kepala Desa Kota Intan M Syukur mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak PT SAI, yang telah ikut serta meringankan beban warganya. “Alhamdulillah, warga yang rumahnya terendam banjir dapat bantuan semua dari PT SAI. Warga sangat terbantu setidaknya bisa menutupi kebutuhan makanan beberapa hari,” kata Kades M Syukur.

Selain bantuan pangan, pihak desa juga berharap pada PT SAI untuk membantu peralatan penanganan banjir seperti perahu karet. “Sebab, sampai saat ini bantuan peralatan dari BPBD belum juga turun. Ini merupakan langkah antisifasi, karena beberapa waktu lalu aktifitas warga sempat terhenti karena badan jalan tergenang air banjir,” terang Kades.

Baca Juga:  PLN RAYON BANGKINANG, MEMUTUSKAN LISTRIK KERUMAH KONSUMEN, PIHAK KONSUMEN TIDAK TERIMA ATAS PEMUTUSAN ARUS LISTRIK DI RUMAHNYA

Akibat air yang menggenangi ruas badan jalan yang merupakan akses keluar masuk desa, anak warga yang bersekolah ke kecamatan di luar desa terpaksa tidak bersekolah. “Jadi kita juga minta agar pihak BPBD turun ke desa kami ini. Mereka (pihak BPBD) sudah berjanji mau turun, kemarin (Rabu, red) tapi hingga sore hari belum juga datang,” keluhnya.(Rahmat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *