Labuhanbatu – Sumut I Detikkasus.com -, PT. Ripa (Ryadh putra andalan) bergerak dibidang tranportasi angkutan umum sangat perlu jadi sorotan publik, apa lagi untuk Bapak Kepala Dinas Perhubungan dan Bapak Kapolres Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara. Sebut Iskandar Rambe Direksi PT. Rapi (Rantauprapat Indah) transportasi beberapa hari yang telah berlalu. Kamis (29/12/2022).
Iskandar Rambe mengatakan “Kuat dugaan PT. Ripa beroperasi tidak memiliki ijin trayek dan melakukan manipulasi tentang Plat/BK kuning palsu yang digunakan saat ini. Soalnya sudah saya konfirmasi ke pihak Dishub Provinsi Sumatera Utara, bahwa pengurusan BK/Plat kuning PT. Ripa belum ada, sebut Iskandar Rambe sambil mengenang kisah penelusurannya.
Dalam hal seperti ini sudah selayaknya agar Dinas Perhubungan dan Kapolres Labuhanbatu, untuk dapat segera melakukan penindakan yang terukur tegas dan terpercaya sebab insiden ini bagian dari manipulasi data, dari BK/Plat hitam dengan spontan berubah jadi BK/Plat kuning. Sebut Iskandar Rambe dengan penuh harap.
Awak media bersama tim akhirnya mengkonfirmasi mandor PT. Ripa Iwan Lubis nama panggilannya dan beliau berkata, “Kalau mobil kita yang baru itu semua sudah BK/Plat kuning, kalau mengenai ijin usaha atau ijin trayek angkutan kita ini yang tahu persis semuanya adalah Bapak Hasan Rambe dan beliau sebagai direksinya, kalau saya hanya pekerja disini. Sebut Iwan Lubis.
Dilain waktu dan hari yang berbeda akhirnya awak media bersama tim mengkonfirmasi Hasan Rambe melalui whatsAAp sekitar Pukul 16.10 WIB. Hasan Rambe mengatakan, “Ok bang salam kenal esok sore jam 5 saya tunggu di loket kita ya bang sembari menyambung silaturahmi sekaligus konfirmasi masalah ijin angkutan kita bang”.
Seiring putaran waktu sesuai yang disepakati kemudian tim mencoba kembali jalin komunikasi dengan Hasan Rambe, beliau mengatakan Ijin bang saya masih di blok songo pulang dari si kampak sepanjang jalan ujan lebat. Kemudian tim kembali memastikan apakah masih tetap harus menunggunya, setelah itu akhirnya Hasan Rambe tidak mau lagi memberikan informasi. (J. Sianipar)