PT. Musim Mas Dinilai Membangkang

Kamis, 24 Mei 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Detikksus.com | Kabupaten Pelalawan, Perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Musim Mas dinilai membangkang, sehingga warga Desa Pesaguan, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau, kembali melakukan aksi yang kesekian kalinya.

Surat Bupati Pelalawan yang dikeluarkan pada tanggal 1 Juni 2009 No. 614/PEM/2009/117, untuk memberitahukan kepada pimpinan manajemen PT. Musim Mas, untuk tidak melakukan pembersihan, penggalian maupun normalisasi terhadap sungai Batang Napuh sebelum disepakati oleh para pihak yang berkepentingan terhadap sungai itu. Lalu pada tanggal 2 April 2018 lalu, Bupati Pelalawan kembali mengeluarkan surat No. 100/PEM-OTDA/2018/77

Baca Juga:  Satpol PP Pelalawan Kembali Gelar Sidang Tipiring

Demikian disampaikan oleh Koordinator lapangan (Korlap) Demonsrrasi Rusli pada Kamis (24/5/18) di Desa Pesaguan kepada media ini menjelang melakukan orasi di PT. Musim Mas. Selain surat yang dikeluarkan dari Bupati Pelalawan itu, dikuatkan lagi surat dari kepala Desa Pesaguan dengan No. 140/PEM/PSG/2018/01 pada tanggal 2 April 2018 dengan bunyi yang sama. Tapi pihak perusahaan tidak menggubris itu, jelasnya.

Dikakatannya, sungai itu bukan hanya milik masyarakat saja, tetapi milik adat Melayu Pelalawan. Sehingga yang turun melakukan aksi terhadap PT. Musim Mas pada hari ini, sebagian banyak para pemangku adat.

Baca Juga:  Usai Kuda-Kudaan di Kamar Kos, Empat Pasangan Mesum diciduk Satpol PP - Baca Detik Kasus...

Para pemangku adat Desa Pesaguan melakukan aksi  atas tindakan PT. Musim Mas menormalisasi sungai Batang Napuh. Soalnya kegiatan normalisasi itu sebagai modus pihak perusahaan untuk merubah ekosistim alam dari sungai dijadikan kanal. Akibat normalisasi itu, menjadikan sungai itu dangkal yang membuat satwa disungai itu hilang. Sementara sungai itu merupakan mata pencaharian masyarakat sekitar untuk mencari ikan, sebutnya.

Sekarang ini masyarakat sudah tidak bisa lagi mencari ikan di sungai itu karena keruh akibat aktifitas normalisasi yang dilakukan oleh PT. Musim Mas. Apa lagi sepanjang pinggir alur sungai Batang Napuh itu lokasi rawa. Sehingga begitu dinormalisasi, ikan-ikan pada musnah,  ujarnya.

Baca Juga:  Untuk Stabilitas Kamtibmas Unit Sabhara Polsek Seririt Laksanakan Patroli Dialogis

Padahal dalam persoalan ini sudah berkali-kali dimasalahkan oleh masyarakat, sampai surat Bupati Pelalawan itu dikeluarkan, namun perusahaan tetap bersikeras dengan menormalisasi sungai tersebut. Maka warga kembali melakukan aksi ini sampai alat berat dan ponton yang menormalisasi sungai tersebut segera diangkat. (Sona)

Berita Terkait

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan
Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan
MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir
Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.
Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur
Listrik Hotel Rivoli Kualatungkal Padam saat Acara, Manajement Hotel: Kami berikan Kompensasi Potongan Harga
Adi Setijawan: Apresiasi Keputusan Pemkot Semarang Batalkan Kenaikan E-Restribusi di Pasar Burung Karimata
Dr. H. AM Juma’i SE., MM Ketua FKSB Angkat Bicara Terkait Kenaikan E Retribusi

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 10:54 WIB

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:23 WIB

Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 06:32 WIB

MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:39 WIB

Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB