PT.MEP Dinilai Tidak Lebih Dulu Mengkaji Keselamatan Usaha Oranglain

Senin, 2 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com l Labuhanbatu – Sumut

Sabtu (29/02/2020) Di RPK-3 Pembuatan jalur rel kereta api jurusan Rantauprapat Kota Pinang, tepatnya dilokasi kawasan Afdeling ll (KANAU) Kebun Aek Nabara Utara PTPN lll, Kecamatan Bilahhulu Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara. Dikabarkan katanya PT.MEP (MULTI

ENGINEERING Perkasa) ada membuat saluran air jenis Box Culvert atau gorong-gorong cor untuk mengalirkan air yang melewati bawah jalan, agar rel kereta api yang dibuat bisa terhindar dari banjir.

Setelah Box Culvert tersebut selesai dibuat, kemudian pihak PT.MEP membuka saluran air yang berada dilokasi RPK-3, akan tetapi air yang dibuka dari saluran tersebut malah membanjiri areal kebun PTPN III Afdeling ll Kanau, akibatnya produksi buah kelapa sawit milik PTPN III mengalami gagal panen, disebabkan oleh genangan air yang dibuka tersebut”. Ujar nara sumber yang tidak ingin namanya terpublikasi

Baca Juga:  SMKS Pemda Rantauprapat Sudah Pasang Gambar Presiden RI/Wakil dan Pahlawan

Nara sumber menambahkan “Dari semenjak dulu kala lokasi ini tidak pernah tergenang air begitu lama, alangkah baiknya sebelum mengkaji dasar jenis usaha yang akan dikerjakan, sebaiknya lebih dulu dikaji dasar utama keselamatan jenis usaha orang lain yang ada di sekitaran RPK-3 tersebut, sedangkan PTPN III BUMN sangat terasa dampak dari genangan air ini, apa lagilah sampai jenis usaha perseorangan, ujarnya.

Baca Juga:  Wakapolres Bojonegoro Harapkan Bhabinkamtibmas Mampu Mengalahkan Iron Man

Berdasarkan informasi yang di sampaikan oleh nara sumber, kemudian sekitar pukul 14:16 Wib IMAM sebagai orang penting di PT.MEP (Multi Engineering Perkasa) malah tidak mau membalas konfirmasi yang disampaikan awak media melalui situs WhatsAAp. “Padahal sebagai orang yang sudah diberikan amanah kepercayaan di PT.MEP, tentunya mampu memberikan informasi yang bisa menerangkan apa layak menurutnya”.

Yunus Laia mengatakan “Sebagai orang penting di RPK-3 tidak sewajarnya hanya diam membisu tanpa berkenan membalas konfirmasi, atau mungkinkah dirinya berpura-pura begok asalkan bisa menguntung jenis usaha yang dipercayakan padanya”. Kalau begitu rata-rata sipat sebagai orang penting di RPK-3 bisa berabeh usaha orang lain.

Baca Juga:  Korem 081/DSJ Siap Gelar Lomba Lari 10 K

“Orang penting yang ditempatkan di posisi PT Multi Engineering Perkasa, tentunya adalah orang yang berpendidikan, apakah mungkin kepintarannya itu dia pungsikan hanya untuk mengelabui orang lain”. Yang terpenting mungkin baginya hanyalah, agar terhubung dengan kekuasaan yang bisa menindas hak usaha orang lain. Ujar YUNUS ( J. Sianipar )

Berita Terkait

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa
Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Minggu, 17 November 2024 - 00:36 WIB

Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Minggu, 17 November 2024 - 00:35 WIB

Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terbaru