PT INAFOOD PABRIK BISCUIT, Di Duga BUANG LIMBAH B3 Ke Sungai.

Indonesia Propinsi Jawa timur – Kabupaten Pasuruan, detikkasus.com – Warga Desa Lemahbang Dusun jombor kecamatan sukurejo , Kabupaten Pasuruan mengeluh kepada Pt inafood Pabrik biscuit yang buang limbah di duga B3 ke sungai.
Pak NR. Salah satu warga yang di temu’i media Radar Bangsa & jejakkasus kamis 9/ 11/ 2017 , menuturkan sejak berdirinya pabrik biscuit inafood Pada tahun 1996, warga jombor merasa resah dengan lingkungan yang kurang sehat , yaitu sebuah sungai kecil yang dulunya terletak di tengah pabrik inafood , Kemudian di pindahkan oleh proyek Indafood di saat membangun pabrek biscuit inafood kesebelah timur pabrik dan di jadikan satu dengan” Sungai” yang dulunya juga ada dan letaknya di sebelah barat jalan menuju makam Dusun Jombor .

Baca Juga:  Giatkan Patroli Malam Untuk Menjaga Situasi Kamtibmas

Sungai kecil yang dulu letaknya di tengah pabrik biscuit inafood dimanfaatkan warga Dusun Jombor sebagai pengairan sawah warga Dudus Jombor , Tempat aktifitas warga untuk memcuci dan mandi , Resapan air ke dalam sumur – sumur warga .

Baca Juga:  Dekatkan Diri Dengan Warga Bhabinkamtibmas Ds. Ularan Melaksanakan Sambang

Akan tetapi semenjak di pindahkan kesebelah timur Pabrik biscuit , dan di pakai juga untuk membuang limbah oleh Pabrik Biscuit Inafood yang di Duga B3 .
Sehingga berdampak pada warga Dusun Jombor sangat fatal.
Diantaranya warga Dusun jombor yang mengerjakan sawahnya , Kulit kakinya gatal – gatar terkena limbah pabrik biscuit yang di duga B3 , Dan sepanjang sungai yang melintas Dusun Jombor berbau busuk . Dan bau busuknya masuk rumah – rumah warga dan yang lebih parah lagi sumur – sumur warga di sekitar Sungai berbau busuk.
Masih kata pak NR
Ditambah lagi dengan proyek PT INAFOOD yang deket dengan permukiman warga Duson jombor .proyek ini membangun gedung berlantai 5 sejak maret 2015 tanpa ada ijin atau pemberitahuan kepada warga bahwa proyek inafood mengunakan alat alat berat dan menimbulkan kebisingan di luar batas toleransi dan membuat warga tidak nyaman. Bersambung ( ank & team).

Baca Juga:  Beladiri HAPKIDO Kepri keluar sebagai juara UMUM menyabet 13 emas, 9 perak dan 13 Perunggu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *