PT. DPP, Tidak Ada Kegiatan Pembelian BBL Dari Nelayan Kabupaten Kaur

Jumat, 17 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Kaur-Bengkulu

PT. DPP merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengembangan udang putih/vannamei dengan luas lahan usaha mencapai 60 Ha, dengan jumlah total 156 kolam tambak. Saat ini tidak ada kegiatan pembelian benur/BBL hasil tangkapan nelayan Kabupaten Kaur.

Pimpinan PT. DPP Kabupaten Kaur, Septo Mugiyarno mengatakan, PT. DPP sebelumnya juga memperoleh izin ekspor kuota benur, namun kemudian hal tersebut bermasalah. Padahal PT. DPP telah melaporkan ke Dinas DKP sebagai salah satu penampung benur dari nelayan/KUB yang telah memiliki surat izin tangkap benur(SITB).

Baca Juga:  Polres Lhokseumawe Ungkap Kasus Ganja, Dua Tersangka Di Tangkap Dan Dua Lokasi Lahan Ganja Di Musnahkan

“Memang benar PT. DPP sebelumnya telah mendaftarkan diri sebagai perusahaan penampung benur untuk diekspor. Akan tetapi, PT. DPP di Kabupaten Kaur yang saya pimpin, tidak bergerak dalam bidang tersebut. Karena kami fokus pada budidaya benur, sedangkan untuk operasional nya ada dari divisi lain di Jakarta yang mengurusnya,” terang Sapto.

Baca Juga:  Kementrian PUPR, Bangun Sarana "Pengaman Pantai"

Lebih lanjut disampaikannya, dalam pengembangan atau budidaya udang tersebut, PT. DPP mengambil bibit udang Vannamei dari PT yang ada di Provinsi Lampung. Masa dimulainya tebar bibit sampai dengan panen adalah kurleb 120 hari sehingga dalam setahun bisa panen sebanyak 3 sampai dengan 4 kali.

“Unit usaha ini diproyeksikan mampu memproduksi udang Vannamei sebesar 4.500 ton pertahun,” ungkap Septo.

Baca Juga:  Karang Dapo Bangun Sumur & Gudang

Karyawan PT DPP saat ini berjumlah 150 orang dengan 96 diantaranya merupakan karyawan tetap sedangkan sisanya merupakan tenaga harian lepas(THL) yang dipanggil pada saat musim panen udang. Keberadaan PT. DPP Kabupaten Kaur tentunya sedikit banyak turut membantu meningkatkan perekonomian khususnya di Kabupaten Kaur pada masa pandemi covid-19, dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dengan menyerap tenaga kerja/karyawan yang berada di sekitar lokasi tambak.(HP)

Berita Terkait

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Berita Terbaru