Malang l Detikkasus.com – Dimasa pandemic yang belum berakhir seperti yang sedang terjadi sekarang ini ditambah dengan adanya varian virus baru yaitu virus covid varian delta.
Varian virus delta ini pertama kali ditemukan di india, varian ini telah menewaskan ratusan ribu orang di india dengan cepat dan menjadi varian yang dominan di seluruh dunia dan di indonesia juga telah masuk varian delta ini, yang sebelumnya pemerintah telah melonggarkan kebijakan dimasa pandemic ini.
Namun, setelah masuknya varian delta ini pemerintah kembali memperketat terkait kebijakan dimasa pandemic ini untuk mengurangi tingkat penyebaran virus ini, dikarenakan meningkatnya angka penyebaran dan orang yang terkena atau positif virus ini.
Pemerintah banyak melakukan sosialisasi terkait virus ini, namun tidak semua orang mengerti oleh karena itu pemerintah menggandeng beberapa institusi, organisasi dan Universitas untuk melakukan sosialisasi terkait virus ini.
Salah satunya adalah Universitas Muhammadiyah Malang.
Universitas Muhammadiyah Malang menjadi salah satu universitas yang membantu pemerintahan untuk melakukan sosialisasi mengenai covid ini.
Disaat adanya virus covid varian delta ini Universitas Muhammadiyah Malang tetap melakukan PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) atau KKN (Kuliah Kerja Nyata) dengan protokol kesahatan yang ketat.
Seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Gelombang 12 Kelompok 9 PMM Universitas Muhammadiyah Malang, yang sedang melakukan PMM di desa Mangliawan.
Sebelum terjun kelapangan koordinator PMM melakukan koordinasi dengan kepala desa mangliawan yaitu Pak Suprapto untuk meminta ijin agar bisa melakukan PMM di desa mangliawan dan memberitahukan terkait program kerja selama PMM.
Salah satu program kerjanya adalah melakukan Psikoeduaksi terkait virus covid 19 di desa mangliawan, kepala desa tersebut langsung memberikan ijin dan sangat berterimakasih untuk anak PMM UMM melakukan kegiatannya di desa mangliawan, dikarenakan meningkatnya tingkat kematian akibat covid-19 di desa mangliawan.
Disaat ini dan kurangnya kesadaran serta pemahaman terkait covid-19 ini.
Selama melakukan kegiatan Psikoedukasi mengenai Covid-19 ini masyarakat sangat menerima dan berterimakasih kepada PMM UMM gelombang 12 kelompok 9 karena telah diedukasi mengenai covid ini.
Selain memberikan edukasi mahasiswa PMM UMM ini juga membagikan Masker dan Cairan Antiseptik kepada masyakarat agar dapat mengurangi tingkat penyebaran virus covid-19 didesa mangliawan ini.
Masyarakat sangat antusias terhadap program kerja yang dilakukan oleh Mahasiswa PMM UMM.
Masyarakat juga merasa sangat terbantu dengan adanya pembagian masker, antiseptic dan juga edukasi menganai virus covid ini. (Tim G 12 K 9)