NGAWI I detikkasus.com – Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) selain mengutamakan persaudaraannya, di sektor sosialpun juga sangat terlihat, seperti kali ini PSHT Cabang Ngawi Pusat Madiun bersama Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), telah menyalurkan bantuan sosial berupa beras untuk membantu meringankan beban warga akibat terdampak terdampak PPKM. Penyaluran bantuan social tersebut, melalui Kodim 0805/Ngawi, Selasa (10/8/2021).
Penyerahan bantuan sosial berupa beras tersebut, dilakukan di halaman Makodim 0805/Ngawi yang diterima secara simbolis oleh Pasi Pers Kodim 0805/Ngawi, Letda Inf. Lukiyono. “Hari ini kita mendapatkan kepercayaan dari perguruan pencak silat PSHT Cabang Ngawi dan IPSI untuk menyalurkan bantuan beras bagi masyarakat yang terdampak akibat Covid-19 dan PPKM,” jelas Letda Inf Lukiyono.
Sementara itu, Purwanto, Sekretaris IPSI Cabang Ngawi sa’at di konfirmasi mengatakan bahwa, IPSI Cabang Ngawi sangat prihatin kepada masyarakat yang terdampak dengan adanya PPKM sa’at ini, dengan menyerahkan sejumlah satu ton beras yang dikemas tiap kemasan 5 kilogram ini, di harapkan bisa membantu dan mengurangi beban masyarakat yang terdampak covid-19 dan dampak PPKM. Ini merupakan kepedulian kita pada masyarakat Ngawi yang terdampak akibat pandemi Covid-19,” ujarnya.
Puji Widodo Perwakilan PSHT Cabang Ngawi juga berharap, dengan diserahkannya bantuan beras yang telah dikemas 5 kiloan tersebut, dapat meringankan beban warga di sa’at masih berlangsungnya pandemi covid-19 dan PPKM ini.”Dengan bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga Ngawi atau (yang yang menerima bantuan_red), sa’at pandemi. Dan semoga kita dapat segera melewati pandemi ini,” pungkasnya.
Pada kesempatan ini, diketahui bahwa, bantuan sosial berupa beras kemasan 5 kilogram yang di salurkan oleh PSHT Cabang Ngawi Pusat Madiun dan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Ngawi sejumplah 3 (tiga) Ton beras. dengan rencian 2 (dua) ton beras dari PSHT Cabang Ngawi dan juga menyerahkan sebanyak 1 (satu) ton beras dari IPSI Ngawi.(Ang).