Aceh |Detikkasus.com – Baru kali ini, terciumnya dugaan sistem permainan oleh pihak dugaan perencana dan pihak kuasa pengguna anggaran (kpa) serta pihak ppk dan pihak pptk kantor dinas kesehatan (dinkes) pemerintahan kota (pemko) langsa.
Yang kini bangunan yang dua lantai itu, telah berdiri dan telah terlaksana. Yang dikerjakan, oleh pihak rekanan pelaksana atau pun pemborong proyek pembangunan ruangan utdrs rsud langsa yang baru berlantai dua itu. Pasalnya, dari sisi bangunan yang dua lantai tersebut. Yaitu, berlokasi tepatnya di rumah sakit umum daerah (rsud) langsa. Pada pelaksanaan proyek pembangunan baru ruang utdrs rsud langsa tersebut, yang bersebelahan dengan ruangan laboraturium. Pembangunan yang berjenis dua lantai itu, menelan biaya mencapai anggaran dana adalah sekitar sejumlah miliyaran rupiah diduga pun lebih, dari sudut pantauan awak media detikkasus.com ini.
Terpantau pula, plang papan nama anggaran dana proyek yang ditampilkan secara publik. Berasal dari pemerintahan kota langsa, kantor dinas kesehatan langsa, yang berjudul anggaran dana proyel itu adalah. Doka, dengan nama pekerjaan. Pembangunan utdrs rsud langsa, nomor kontrak. 21/spk/dinkes-rs/doka/VII/2022, nilai kontrak, Rp.1.564.138.944.00, volume. 1 (satu) kegiatan, perencana. Cv riz design consultant, pengawas. Cv ghalim design engineering, tanggal mulai. 04 juli 2022, tanggal selesai. 30 novemver 2022, pelaksana. Cv berkah perkasa, beralamat jalan belibis ujung nomor.11, gampong ateuk pahlawan kecamatan baiturrahman kota banda aceh.
Dalam pantauan awak media detikkasus.com ini, yang menjadi tanda tanyanya secara publik. Pembangunan berlantai dua (2) utdrs rsud langsa itu, dipertanyakan status struktur perhitungan pembangunan dua lantai yang kini telah menjadi berlantai dua. Yang seharusnya, struktur perhitunham bangunan yang telah direncanakan oleh pihak panitia. Kuasa pengguna anggaran (kpa), atau panitia penguasa anggaran (pa). Bahkan sampai ke pihak ppk serta pptknya, kenapa tidak adanya tampilan secara mendetail untuk publik.
Diduga tanpa adanya tampilan secara publik, pelaksanaan pembangunan proyek ruang utdrs rsud langsa tersebut. Ditambah lagi, pihak direktur perusahaan rekanan pelaksana (pemborongnya) tanpa ada akitf selalu dilokasi proyek itu. Bahkan juga, pihak rekanan tersebut. Menyuruh atau dugaan membayar orang diduga tanpa adanya skil bidang di adminitrasi struktur perhitungan banguan ruang utdrs rsud langsa tersebut.
Begitu.pula, dari sisi pihak kepala tukang pekerja dilokasi pelaksanaan pembangunan proyek ruang utdrs rsud langsa, ketika ditanya berapa ketebalan lantainya. Malah kepala tukang pekerja tersebut, bingung untuk menjawab dan mengomentari dalam hal itu. Pada, 14/10/2022 sekitar pukul.11.28.wib.
Malah yang lebih parahnya lagi, ketika awak media detikkasus.com ini. Mencoba menghubungi salah satu seorang dari pihak kepercayaan utdrs rsud langsa rekanan pelaksana (pemborong) berinisial syhwl, lewat telefon selularnya. Pada jumat malam,14/10/2022 sekitar pukul.21.02.wib. Bertujuan, bertanya dan juga berkomfirmasi dengannya berinisial syhwl itu. Tentang adanya pembangunan ruang utdrs rsud langsa, dengan secara publik. Berapakah struktur perhitungan bangunan, yang telah terbangun dalam pelaksanaan pembangunan proyek utdrs rsud langsa itu.
Dari pihak orang kepercayaan, rekanan pelaksana atau pun pemborong tersebut, langsung merespon serta menjawab. Apa yang telah disampaikan dan dipertanyakan serta dikomfirmasi kepada berinisial syhwl itu, syhwl tersebut. Langsung, mengomentarinya.”kalau dalam struktur perhitungan pembangunan proyek ruangan utdrs rsud langsa itu. Itu saya kurang tau sekali, coba tanya saja dengan pihak pengawas consultantnya saja. Kalau asli pihak rekanan pelaksananya (pemborong) tersebut, adalah orang banda aceh. Namanya disebut bag didi, itu setahu saya. Dari pihak perencana dengan pihak dinkes belum adalah dibuat dalam hal struktur perhitungan bangunan proyek tersebut, tetapa secara skala gambarnya kayaknya ada. Atau sudah dirincikan, tetapi nanti-nanti saya akan sampaikan ke pihak yang bersangkutan rekanan pelaksananya. Nanti-nanti kita informasi kembali.”terangnya syhwl itu, sebagai pihak orang suruhan pemborong.14/10/2022, sekitar pukul.21.26.wib.
Untuk selanjutnya, apa tindakan aparat penegak hukum. Sesuai adanya pantauan awak media detikkasus.com ini, tertulis secara publik. Pembangunan berlantai dua ruang utdrs rsud langsa itu, berasal dari pemerintahan kota langsa kantor dinas kesehatan (dinkes) langsa. Diduga, terkesan tanpa adanya keterbukaan secara informasi publik. Tentang struktur perhitungan pembanguan yang jenis dua lantai tersebut, apakah aparat penegak hukum hanya tinggal diam saja…..????.
(Kaperwil-Aceh/Bung Karo-Karo Purba)
