Proyek Siluman berbiaya “Milyaran” berjalan mulus.

Selasa, 7 Agustus 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Detikkasus.com | Provinsi Sumatera Utara Kabupaten Serdang Bedagai Tanjung Beringin.

Pekerjaan Pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang ada di dusun I Desa Tebing Tinggi Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai dari Bantuan Keuangan Diskanla Provinsi tahun 2018 senilai Rp.3,4 yang dikelola oleh Diskanla Sergai
menimbulkan pertanyaan besar bagi masyarakat luas.pasalnya pekerjaan itu diduga proyek siluman berbiaya milyaran tanpa plang proyek tersebut ada menyembunyikan sesuatu bahkan disinyalir rekanan ada main mata dengan instansi terkait,ujar ketua NGO HDIS Aswad sirait saat ditemui di Sei Rampah selasa (8/8).Kita tidak mengetahui apa alasan rekanan tidak memasang plang proyek pada pembangunan TPI tersebut yang berbiaya milyaran rupiah ini,sepertinya ada yang ingin ditutupi para rekanan,mulai dari besaran anggaran tersebut. rekanan tidak mengindah kan Peraturan Presiden (PP) No 80 tahun 2003 tentang barang dan jasa, dan juga di nilai melanggar ketentuan Undang undang No 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan informasi Publik (KIP) karena tidak ada  terpasangnya papan informasi kegiatan atau besar nya volume proyek di lokasi pekerjaan itu,sehingga tidak diketahui sumber dana Volume dan lamanya pekerjaan yang dapat dinilai pekerjaan itu terindikasi adanya dugaan Mar’up,ujar Aswad Sirait.
Walaupun proyek pembangunan tersebut telah memiliki sejumlah pengawas internal,toh pembangunan tanpa plang proyek tersebut masih dibiarkan berjalan mulus.
Ketika di konfirmasi wartawan  pada PPTK Diskanla sergai inisial D melalui seluler Selasa (8/8) mengatakan nanti saya kasi tau rekanan ungkapnya.

Baca Juga:  Patroli Malam Sasar Daerah Rawan Kriminalitas, Untuk Menjamin Kamtibmas Yang Kondusif

Salah seorang warga yang tak mau namanya disebutkan mengungkapkan pada awak media di sei Rampah sangat menyayangkan dalam pelaksanaan pekerjaan Pembangunan  yang menggunakan Anggaran dari rakyat harus transparan pada rakyat tanpa disinyalir sengaja dilakukan pihak terkait agar sulit dikontrol masyarakat baik dari nilai anggaran,waktu pengerjaan serta mutu pembangunan ,jelasnya.(@$)

Baca Juga:  Anggota FKPRM Angkat Bicara Soal Lembaran Negara PKPU

Berita Terkait

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 
Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas
Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.
Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi
Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.
PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri
Polda Metro Jaya, Berhasil Gagalkan Peredaran 207 Kg Sabu Dan 90.000 Butir Ekstasi Jaringan Internasional
Proyek Tembok Penahan Tanah TPT Di Kampung Cayur RT 04/01 Desa Rancailat Diduga Jadi Ajang Korupsi Dan Abaikan UU KIP

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 07:01 WIB

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.

Kamis, 7 November 2024 - 06:59 WIB

Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi

Kamis, 7 November 2024 - 06:58 WIB

Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.

Berita Terbaru