Proyek Senilai Rp 13 M Terkesan Syarat Meraup Keuntungan Pribadi

Detikkasus.com | Kota Pekanbaru, Pemerintah Propinsi Riau baru saja selesai membangun gedung Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak di Kelurahan Muara Fajar, Kota Pekanbaru, Propinsi Riau pada tahun 2018 lalu. Namun pembangunan gedung Lapas itu terkesan syarat untuk meraup keuntungan pribadi.

Dari pantauan media dilapangan, meskipun baru selesai dikerjakan beberapa bulan lalu, pada bangunan gedung itu sudah menunjukan berbagai kejanggalan. Soalnya sudah mengalami kerusakan disejumlah titik. Dibeberapa bagian gedung itu tampak ada keretakan dan pecah-pecah, dehingga menimbulkan kesan bahwa bangunan yang dikerjakan  pada tahun 2018 ini tidak sesuai speknya.

Baca Juga:  Danramil 0816/12 Dan Forkopimka Prambon Hadiri Penutupan SUSBALAN.

Pemerintah Provinsi Riau menggelontorkan dana negara untuk pembangunan Lapas  ini kurang lebih sebanyak Rp. 13 Miliar. Pembangunan gedung itu dikerjakan oleh PT. Torus Jaya.

Ketika pihak rekanan kontraktor pelaksana proyek gedung Lapas anak itu dikonfirmasi melalui pesan aplikasi WA kepada Ar Sitorus menjawab “kan sudah di cheklist sama tim PHO, dan sudah diperbaiki. Itu kan masalah tidak sempurna, bukan berarti tidak selesai,” sebutnya memberi alibi dengan singkat.

Baca Juga:  Cipatakan Rasa Aman Terhadap Pengunjung Hiburan Malam Anggota Dari Polsek Singaraja Rutin Lakukan Pengamanan

Menanggapi hal itu LSM IPPH (Investigasi Pemantau Pembangunan dan Hukum), Ronny B. pada Jumat (5/4/2018) kemarin dikota Pekanbaru, memimta pihak terkait  mengaudit pelaksanaan proyek Lapas anak tersebut. “Kita juga meminta penegak hukum untuk memanggil dan memeriksa PPK dan juga rekanan kontraktor pelaksana proyek gedung Lapas itu. Bila persoalan ini tak digubris oleh pihak terkait, maka kita akan segera membuat laporan resmi kepada pihak penegak hukum dan juga kepada pihak terkait lainya,” ujarnya dengan tegas.

Baca Juga:  Baru Menghirup Udara Bebas, Napi Lapas Bangkinang ini Kembali Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Ronny mengaku sangat meragukan kualitas dan kuatintas proyek gedung tersebut. Hal itu dia ungkapkan setelah mencermati fhoto proyek yang tertera di media atas mencuatnya persoalan proyek gedung Lapas Anak itu baru-baru ini. (Yulius)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *