Proyek Semenisasi Diduga Bahan Praktek Memperkaya Diri

Selasa, 22 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Kabupaten Pelalawan, Pembangunan jalan semenisasi yang dilaksanakan oleh Dinas Cipta Karya Kabupaten Pelalawan di Desa Teluk – Teluk Bakau, Kecamatan Kuala Kampar pada tahun 2013 lalu, diduga bahan praktek memperkaya diri.

Sebab sebagaimana temuan dilapangan, pada proyek tersebut ditemukan berbagai kejanggalan. Salah satunya, pengurangan volume ketebalan. Realisasi yang telah dilaksanakan ketebalan kurang lebih 6-7 CM.

Sesuai dengan data di RAB (rencana anggaran biaya) ketebalan seharusnya 40 CM, yakni ketebalan semenisasi 20 CM ditambah dengan ketebalan kuku 20 CM. Lalu pemasangan besi wiremes yang berdiameter 8 mili meter, tidak diletakkan dalam badan jalan semenisasi, melainkan hanya dipasang diatas existing. Kejanggalan lain yaitu, diudga tidak ada dipasang kayu cerocok, sehingga kondisi jalan semenisasi itu tidak bisa bertahan lama, ungkap warga yang tidak ingin namanya dipublikasikan.

Baca Juga:  Wujudkan Lansia Yang Produktif,Pj.Ketua PKK Windy Prihastari Bentuk Kelompok Pembinaan Lansia

Akibat dari berbagai kejanggalan itu, kendati tidak dilalui kendaraan berat seperti roda 4 empat keatas selain sepeda motor, kini kondisi jalan semenisasi itu sudah sangat memprihatinkan atas kerusakan yang sangat parah.

Baca Juga:  Kampanye Keselamatan Berlalu-Lintas Sekaligus pelepasan Touring Komunitas Vespa Kota Langsa

Ukuran jalan semenisasi itu, lebar jalan semenisasi 2.5 meter dan panjang semenisasi1.500 meter. Bangunan jalan semenisasi itu dilaksanakan oleh Bidang Cipta Karya yang sekarang bergabung di Dinas PUPR Kabupaten Pelalawan yang dikerjakan oleh CV. Prima Karya Sindo. Biaya sebesar Rp 1.912.845.220,62 dari dana APBD Kabupaten Pelalawan anggaran tahun 2013.

Baca Juga:  Personel Polsek Banda Sakti Bekuk Empat Tersangka Pemakai Sabu Dan Ganja

Kepala Bidang Cipta Karya T. Haryatomas ST yang dikonfirmasi diruang kerjanya Selasa (22/1/19) kepada media ini mengaku bahwa, jalan semenisasi itu rusak akibat pekerjaan proyek multi years (MY) dekat badan jalan tersebut. Saat proyek MY dikerjakan, terpaksa melewati jalan semenisasi itu, jawabnya. (Sona)

Berita Terkait

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar
Seminar Kebangsaan Muhammadiyah: Implementasi Pancasila sebagai Darul al-‘Ahdi Wasy Syahadah

Berita Terkait

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Rabu, 31 Juli 2024 - 18:11 WIB

Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB