Bangka Belitung l Detikkasus.com – Seperti di Berita media ini sebelum nya dengan judul “Dermaga Penutuk Tahun Anggaran 2020 Terbilang Belum Rampung, Di Duga Lalai Pihak kontraktor Dan Pihak Dinas PU Bangka Selatan”, Belum mendapatkan respon dari pihak instansi terkait.
Aroma Dugaan kuat Pekerjaan Proyek Rehabilitasi Dermaga Penutuk tahun 2020 ini bisa di lihat dengan kasat mata, sehingga menuai tanda tanya besar di kalangan masyarakat desa Penutuk kabupaten Bangka Selatan. Banyak pihak menyoroti tentang semberaut nya sisa sisa material yang masih melekat di pekerjaan proyek tersebut.
Team Awak media sudah melakukan konfirmasi kepada salah satu pihak Dinas PUPR Bangka Selatan khususnya Kepala Dinas, untuk supaya memberikan tanggapan terkait prihal tersebut, hanya saja jawaban nya tidak sesuai dengan harapan. Jawaban atas konfirmasi dari kepala Dinas PUPR terkesan datar, subtansi antara pertanyaan dengan jawaban tidak relevan.
Dalam waktu hampir bersamaan team Awak media juga mencoba mengkonfirmasi kepada salah ASN di Lingkungan Pemerintah kabupaten (E), yang mana ASN ini pernah menjadi salah satu anggota pemilihan tender. saat di tanya (E) mengatakan ia tidak lagi di Pokja/ULP, hanya saja yang ia ketahui bahwa “PPK di kegiatan Rehabilitasi Dermaga Penutuk itu adalah Bapak Budi.
Untuk di ketahui bersama Pihak Pelaksanaan Proyek Rehabilitasi Dermaga Penutuk yang Mana dikerjakan oleh PT Berkat Serasan Mandiri(BSM) dengan nilai kontrak sebesar Rp.11.220.125.000, Patut di duga kelalaian Pihak Kontraktor dalam suatu Pekerjaan konstruksi yang belum rampung selesai 100%, terindikasi kuat dapat merugikan Negara. Karena sesuai Dengan aturan, Pencairan Dana 100% bilamana pekerjaan dalam keadaan Bobot fisik 100% juga.
Di kutip dari Pemberitaan sebelumnya ( RED ), Saat di konfirmasi salah satu warga (D) mengatakan proyek tersebut di kerja kan asal asalan, sampai dengan waktu sekarang tahun 2024 kayu dan papan cor masih melekat, dan tidak ada pembersihan sisa pekerjaan, terang nya.
Di tambah kan lagi atas konfirmasi Awak media kepada narasumber, Apakah dermaga tersebut sudah di operasi kan, dia (D) mengatakan ‘ ia bang, sejak proyek itu mereka anggap sudah selesai sampai sekarang sudah berjalan seperti dermaga lain nya, dan yang sangat memprihatin kan selain dugaan di kerjakan asal jadi, dermaga ini terlihat kusam dan kotor di karenakan dampak kayu di bawah kolom banyak sampah yang melekat, tambah nya.
Harapan warga setempat agar Dermaga Penutuk ini untuk segera di beres kan, walaupun dari pihak kontraktor mengetahui nya atau tidak permasalahan nya, minimal dari pihak pemerintah daerah Bangka Selatan untuk lebih perduli dengan apa yang telah di bangun yang ada di Desa penutuk ini, cetus salah satu warga setempat.
Penelusuran fakta terkait kelalaian yang di lakukan oleh beberapa pihak ini, team Awak media masih mengupayakan konfirmasi kepada pihak Kajari Bangka Selatan, Pihak Kajati Babel, Dan Pihak Polda Babel ( Bag.Tipikor ).
(Maulana)