Proyek Peningkatan Jalan Perumahan Flamboyan, Terindikasi Curang

Senin, 28 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang l Detikkasus.com

Pelaksanaan proyek pada Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air ( DBMSDA ) Kabupaten Tangerang TA 2020, kini sedang berjalan.

Salah satu diantaranya adalah Peningkatan Jalan Perumahan Flamboyan Desa Kutruk, Kecamatan Jambe. Proyek yang bersumber dari APBD TA 2020 tersebut, sesuai dengan papan proyek yang ada dilokasi kegiatan menghabiskan anggaran sebesar Rp 900.885.000, dan dilaksanakan oleh CV Asoka Jaya Abadi.

Baca Juga:  Tingkatkan Kemitraan Bersama Warga Bhabinkamtibmas Ds Bestala Melaksakan Sambang

Salah satu bentuk kecurangan yang tampak pada saat pengecoran Minggu (27/9/2020 ), adalah bekisting proyek tidak terisi penuh dengan coran beton, salah satu sisi bekisting ( papan acuan ) oleh pelaksana kegiatan sengaja dikosongkan dengan ukuran bervariasi antara 1 — 2 cm dari ketinggian bekisting 20 cm, di duga dengan tujuan untuk mengurangi volume beton. Perbuatan curang tersebut tampaknya disengaja, sebab lazimnya pada kegiatan betonisasi jalan akan menggunakan jidar untuk meratakan permukaan coran agar sisi kanan dan kiri terisi secara merata, namun pada pelaksanaan proyek peningkatan jalan perumahan Flamboyan tersebut, pelaksana tidak menggunakan jidar, tetapi hanya digosok menggunakan alat yang terbuat dari triplek.

Baca Juga:  Kanit Binmas Imbau Pelajar Jauhi Narkoba Dan Tertib Lalu Lintas bagi generasi milineal Saat Menjadi Irup

Iklas, serlaku pelaksana proyek, ketika dimintai keterangan terkait perihal tersebut menyatakan, bahwa hal tersebut terjadi akibat terjadinya penyusutan.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Gitgit Dialogis Dengan Warga Dalam Upaya Mencegah Kriminalitas Jalanan

” oh..itu karena penyusutan pak. karena beton dari plan ukuran 12+2, jadi cepat susutnya”, ujar Iklas.

Keterangan tersebut tampak mengada ada, pasalnya beton baru dituangkan dari mobil molen, tentu butuh waktu untuk proses penyusutan.

Ketika hal tersebut hendak dikonfirmasi ke pengawas dari pihak DBMSDA, namun sampai Tiga mobil selesai, pengawas dari Dinas tidak terlihat dilokasi proyek.( just )

Berita Terkait

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa
Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Minggu, 17 November 2024 - 00:36 WIB

Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Minggu, 17 November 2024 - 00:35 WIB

Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terbaru