Proyek Pembangunan Pasar Sukorejo Kecamatan sukorejo Kabupaten Pasuruan, Tidak Sesuai Speak dan keropos.

Sabtu, 17 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Pasuruan | Detikkasus.com – Pembangunan Gedung pasar Sukorejo ,diduga dikerjakan dengan tidak memenuhi peraturan pembangunan kontruksi. Hal tersebut terlihat saat ditemukan beberapa item pekerjaan tidak sesuai speks dan keropos yang ditemukan awak media Detik kasus.com dengan melakukan investigasi dilokasi gedung yang sedang dibangun. Sabtu,(17/11/2018) 16.37WIB.
Perlu diketahui, Anggaran pembangunan Gedung Pasar Sukorejo, berasal dari APBD Pemkot Tahun 2018 dengan nilai proyek ditampilkan, pemenang lelang dan papan nama
Pekerjaan, namun perlu dipertanyakan terkait kontruksi pembangunannya.

Ada dugaan pelanggaran yang dilakukan selaku kontraktor dalam pembangunan gedung pasar ini banyak melakukan pembiaran serta kecurangan dengan tidak mengindakan Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang sudah ditetapkan.


Hal pertama, sebanyak kurang lebih 18 pekerja tidak memakai peralatan kerja seperti pakaian kerja,helm kerja, masker, sarung tangan, sepatu kerja yang semua masuk didalam K3 dan hal itu telah melanggar Peraturan Menteri No 01/Men/1989 tentang K3, Instruksi Menaker No.01/1992 tentang pemeriksaan, keberadaan unit organisasi K3, SKB Menaker dan Men PU ke 174/1986 dan nomor 104/KPTS/1986 tentang K3 pada tempat kegiatan kontruksi beserta pedoman pelaksanaan K3 pada tempat kegiatan Kontruksi.

Baca Juga:  Pelaku Perampokan di Bawah Umur di Ringkus Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Pekerjaan struktur atas ( upper structure) merupakan bagian yg berfungsi menerima kombinasi pembebanan yaitu beban mati, beban hidup,beban berat sendiri struktur dan beban lain yang direncanakan.
Ketika awak media naik ke lantai dak atas, tidak ada konsultan pengawas dalam pengecoran di proyek pembangunan gedung Pasar Sukorejo ,bahkan nampak banyak bekisting yang amburadol serta pemasangan tulangan ( wiremash) serta kolom asal pasang dan nampak pembersihan lantai tidak dilaksanakan sesuai speks, dari pantauan awak media lantai masih kotor bnayak sampah potongan kawat blendrat berserakan serta minimnya beton decking yang dipasang sehingga tidak layak cor .

Baca Juga:  Selalu Hadir Ditengah Masyarakat Menjaga Situasi Kamtibmas Di Desa Binaan

Pembuatan bekisting yang terbuat dari multiplek terlihat tidak rapat atau terbuka, hal itu bisa berakibat hasil pengecoran tidak akan maksimal dan tentu akan mengurangi kekuatan serta kwantitas mutu cor.

Dalam pengecoran kolom besi jarang adanya penampang, hal itu terlihat dalam kolom beton banyak yang melayang, sehingga dikaitkan ketika pengecoran kolom besi akan geser posisi yang terus berdampak dari kekuatan pengecoran.

Baca Juga:  Ketua Umum PJI, Hartanto Boechori: Paulus George Hung, Pemilik PT CSS, "Serang" Pers*

Kegiatan pengecoran tidak tampak konsultan Pengawas, hanya ada Tukang bangunan, padahal sesuai aturan Konsultan pengawas harus memonitoring kegiatan kegiatan yang dilakukan selama masa pelaksanaan pekerjaan, dengan tidak adanya Konsultan pengawas dikuatirkan mutu dari pengecoran tidak dapat dipertanggung jawabkan.

Dari beberapa penemuan anggota wartawan yang tergabung di Detik kasus.Com mencoba mengkonfirmasi kepada tukang proyek tetapi belum ada respon, terindikasi pembiaran dan ini nampak Lemahnya pengawasan pembangunan gedung Samsat Surabaya Barat ini bukti adanya dugaan kong kalikong antara kontraktor yang semakin menambah sisi kelam pengunaan anggaran APBD tahun 2018 , maka dengan adanya temuan awak media Detik kasus .com, maka akan meneruskan temuan ini untuk disampaikan ke dinas terkait . ( Candra,komarudin)

Berita Terkait

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 
Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas
Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.
Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi
Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.
PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri
Polda Metro Jaya, Berhasil Gagalkan Peredaran 207 Kg Sabu Dan 90.000 Butir Ekstasi Jaringan Internasional
Proyek Tembok Penahan Tanah TPT Di Kampung Cayur RT 04/01 Desa Rancailat Diduga Jadi Ajang Korupsi Dan Abaikan UU KIP

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 07:01 WIB

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.

Kamis, 7 November 2024 - 06:59 WIB

Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi

Kamis, 7 November 2024 - 06:58 WIB

Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.

Berita Terbaru