Proyek Pekerjaan Jembatan RJT Di Desa Pa, Bentengang Disorot Publik.. Ada Apa..??

Rabu, 6 Desember 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bantaeng, detikkasus.com – Proyek Pekerjaan Rintisana Jalan Tani (RJT) Dikampung Rallang-Paranga Desa Pa, Bentengang Kecamatan Eremerasa Kabupaten Bantaeng yang panjang kurang lebih (1) kilo meter menuai banyak pertanyaan serta kritikan dikalangan LSM dan Awak Media.

Pasalnya Proyek tersebut bersumber dari anggaran APBD yang dinilai anggarannya kurang lebih 600 juta disinyalir dikerja asal-asalan sehingga pekerjaan tersebut diduga tidak maksimal atau keluar dari bestek kerja.

Melihat kondisi bangunan fisik dalam pantauan tim awak media social kontrol dilokasi pekerjaan fisik tersebut salah satu jembatan mengalami kerusakan sebelum masuk tahap pekerjaan belum selesai.

Baca Juga:  Masyarakat desa moropelang kecamatan babat kabupaten Lamongan sambut gembira program ptsl .

Hal ini sangat jelas bahwa pekerjaan jembatan tersebut dinilai banyak yang mengalami kerusakan dini dari 4 sisi seperti pondasi dan pasangan talut banyak yang retak alias mengangah..ada apa dengan penggunaan bahan materialnya.

Dikonfirmasi menurut Camat Eremerasa selaku plt Desa Pa,bentengang Irfan Fajar S.sos
“Kalau kekuatan besi dijembatan itu saya akui kuat karena saya sendiri yang belanja,tapi saya tidak tau kalau kekuatan pondasinya ada yang retak seperti karena mungkin dikarenakan akibat hantaman arus air,apalagi beberapa hari terakhir hujan terus,”ujar Irfan Fajar Minggu 3/12/2017 belum lama ini saat dihubungi lewat ponsel selularnya.

Baca Juga:  Jaringan STNK dan BPKB Palsu Dibongkar Polisi

Ditambahkan pula Irfan Fajar nanti say usahakan kelokasi kalau memang ada yang layak diperbaiki saya akan upayakan,”ucapnya.

Menanggapi hal tersebut maka diminta kepada pihak kontraktor pelaksana jika memang ada yang dilibatkan untuk bisa melakukan pekerjaan tersebut dimaksimalkan sebelum masuk dalam tahap penyelesaian pekerjaan dalam hal ini Instansi yang terkait dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng untuk bisa kelapangan memantau langsung terkait pekerjaan tersebut.

Baca Juga:  Ops Jaran Agung Unit Reskrim Perketan Pengawasan Malam Hari

Tak lepas dengan adanya hal tersebut maka diminta juga Tim TP4D untuk memonitoring pekerjaan tersebut karena dinilai adanya unsur disinyalir dikerja asal jadi dan patut diduga terkesan merugikan uang negara karena tidak sesuai juknis. (Tim).

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:10 WIB

Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB