Bantaeng, detikkasus.com – Proyek Pembangunan Pasar Rakyat yang terletak di Desa Lonrong Kecamatan Eremerasa dan di Kelurahan Campaga Kecamatan Tompo Bulu Kabupaten Bantaeng menuai banyak kritikan dan sorotan dikalangan publik dalam hal ini awak media dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Pasalanya proyek tersebut dari hasil pantauan tim awak media Sabtu 9/12/2017 disinyalir tidak melengkapi sefty atau alat keselamatan pekerja.
Hal ini terbukti ketika pantauan langsung tim social kontrol saat mendatangi lokasi 2 proyek tersebut sehingga diduga kontraktor pelaksana kurang perhatian terkait hal itu.
Sementara itu dari hasil investigasi para buru pekerja tersebut yang berada diketinggian sangat rawan tentang keselamatan kerja karena tidak memakai sefty alat keselamatan kerja seperti helem sepatu dan sabut pengaman atau K3.
Dalam aturan undang-undang ketenagakerjaan No 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja dan No 23 tahun 1992 yang mengenai terkait K3 kesehatan kerja, dalam hal ini keselamatan tenaga kerja,kontraktor pelaksana atau pihak yang terkait terkesan kurang perhatian seperti yang terlihat dalam gambar saat pekerja melakukan kegiatan diproyek tersebut tanpa memakai alat sefty pengaman untuk keselamatan.
Ironisnya lagi setelah mau dikonfirmasi pihak pelaksana dilokasi oleh awak media pihak pelaksana tersebut tidak mau memberikan komentar,hal ini sangat membuktikan adanya upaya diduga kurang perhatian atau memang ada unsur kesengajaan oleh pihak kontraktor.
Lebih lanjut Andi Sukri Bidang Pengawasan Disnaker Kabupaten Bantaeng setelah dikomfirmasi oleh awak media mengatakan,itu baru saya tau pak kalau ada proyek disana,karena tidak pernah datang melapor atau ada pemberitahuan ke kantor kami dari pihak kontraktor pelaksana,ujarnya Sabtu 16/12/2017.
“Untuk sanksi itu sudah pasti ada tapi saya akan usahakan ke lokasi untuk memantau pekerjaan proyek tersebut,menurutnya kita harus beri peringatan dulu kalau memang sudah kita sampaikan tapi tidak dilaksanakan baru kita berikan sanksi sesuai aturan dalam perundang-undangan.tambah Andi Sukri melalui via selularnya. (Tim).