Detikkasus.com Nias 23/1/2020. Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Pemuda Karya ( DPD IPK ) kabupaten Nias Arlianus Zebua menilai pembangunan jembatan Lauri yang terletak di desa Lauri, kecamatan Sogae’adu, kabupaten Nias, Provinsi Sumatera Utara di kerjakan oleh Balai Besar Pelaksana Nasional II Medan terkesan asal-asalan yang menyebabkan sayap jembatan ambruk, Rabu 22/1/2020. Ambruknya sayap pembangunan jembatan lauri membuktikan bahwa pengawasan dari PU Provinsi Sumatera Utara itu tidak ada, sehingga mutu atau kualitas dari proyek miliaran rupiah tersebut di ragukan ucap ketua DPD IPK kabupaten Nias. Arlianus Zebua mengharap kepada dinas terkait memberikan pengawasan terhadap kinerja rekanan.
Dengan kejadian ambruknya sayap jembatan lauri tersebut maka kita DPD IPK kabupaten Nias meminta kepada dinas PUPR RI provinsi Sumatera Utara agar memberikan pengawasan ekstra terhadap kinerja rekanan. Selain meminta pengawasan, Arlianus Zebua juga menilai rekanan tidak transparan terkait sumber dana proyek tersebut, atau menduga proyek pembangunan jembatan hingga saat ini belum di pasang papan informasi, maka kami menilai jika proyek tersebut proyek yang tak bertuan alias siluman, di tambah lagi rekanan tidak memberdayakan masyarakat setempat untuk bekerja. Bahkan terkesan proyek tersebut di bekingi oleh para oknum tertentu ungkap Arlianus.
Hingga berita ini di tayangkan pihak PUPR/PPK 15 Kepulauan Nias Provinsi Sumatera Utara dan rekanan belum dapat di konfirmasi. (Tim)