Proyek dana desa APBN 2017 lening pasang batu asal jadi, Detik Kasus Sergai.

Sabtu, 8 Juli 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sergai, Detikkasus.com – Pembangunan Saluran Parit / leningan pasangan batu dengan panjang 174 meter sumber dana desa (APBN)Tahun 2017, biaya Rp. 104.434.000 di Dusun I T2 Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang bedagai (Sergai) diduga proyek asal jadi yang mengabaikan kualitas.

Pasalnya, Proyek yang baru siap dalam hitungan bulan itu sudah mengalami pecah karena kualitas yang tidak sesuai standartnya. Hal itu membuat warga sekitar kesal dan kecewa dengan oknum oknum yang yang tidak bertanggung jawab tersebut.

Baca Juga:  Musim Hujan "Embung Babat" Tertimbun

“Itu leningan nampak bagus karena dibalut plesteran saja namun kualitasnya hancur hancuran”ujar beberapa warga kepada wartawan, Kamis (6/7) sore.

Mirisnya lagi, warga juga menyoroti pengerjaan leningan tersebut hanya mengejar agar cepat siap, namun dibalik itu diduga untuk mengejar keuntungan besar dan untuk memperkaya diri oknum oknum tertentu.
Sementara itu NGO_HDIS Kabupaten Sergai, Khairul aswad,kepada media ini mengatakan, Sangat menyayangkan dengan adanya Pemerintah Desa yang menyelewengkan standarisasi pembangunan apalagi itu sumber dana dari APBN.

Baca Juga:  Penyelidikan Dinilai Tidak Memenuhi SOP Kapolsek Malah Tertutup Informasi

“Kami akan terus memantau dan menindak lanjuti pembangunan leningan yang ada di Dusun I Desa Lestari Dadi yang diduga mengabaikan kualitas yang hanya hitungan minggu tersebut agar tidak menyebar ke desa desa lainnya, maka dari itu pihak terkait juga agar menindaknya,”tegas NGO_HDIS.

Baca Juga:  Pastikan Situasi Wilayah Kondusip Polsek Seririt Tingkatkan Patroli Mobilling dan Dialogis

Ketika dikonfirmasi melalui selulernya Kepala Desa (Kades) Lestari Dadi, Hermanto mengatakan, Ia mengaku tidak mengetahui adanya kerusakan saluran parit tersebut.(jk)

Berita Terkait

Tretes, Prigen, Pasuruan Jadi Ajang Bisnis Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)
Melalui Jum’at Curhat, Rebo Warga Karangdinoyo Mengaku Sawahnya Mulai Kekeringan
Pemerhati Pengamat Pemantau Publik Aceh : Minta Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo.
Dugaan Omak-Omak Desa Gampong Mutia, Geruduk Datangi Kantor Camat Langsa Kota
Polda Aceh : Siap Amankan 8 Besar Ca-Bor Sepak Bola PON XXI.
Gedung Perikanan Salah Perencanaan, Terpaksa Di Tutupi
Arena Perjudian 303 Sabung Ayam di Jabon Sidoarjo Akhirnya di Razia Karena Meresahkan Masyarakat
BBM Pertamina Field Cepu, Kabupaten Blora Jawa Tengah Bocor Diduga Akibat Kelalaian

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 15:27 WIB

Tretes, Prigen, Pasuruan Jadi Ajang Bisnis Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)

Jumat, 13 September 2024 - 15:18 WIB

Melalui Jum’at Curhat, Rebo Warga Karangdinoyo Mengaku Sawahnya Mulai Kekeringan

Jumat, 13 September 2024 - 14:57 WIB

Pemerhati Pengamat Pemantau Publik Aceh : Minta Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo.

Jumat, 13 September 2024 - 14:56 WIB

Dugaan Omak-Omak Desa Gampong Mutia, Geruduk Datangi Kantor Camat Langsa Kota

Jumat, 13 September 2024 - 14:55 WIB

Polda Aceh : Siap Amankan 8 Besar Ca-Bor Sepak Bola PON XXI.

Berita Terbaru

Uncategorized

Polda Aceh : Siap Amankan 8 Besar Ca-Bor Sepak Bola PON XXI.

Jumat, 13 Sep 2024 - 14:55 WIB