Sergai, Detikkasus.com – Pembangunan Saluran Parit / leningan pasangan batu dengan panjang 174 meter sumber dana desa (APBN)Tahun 2017, biaya Rp. 104.434.000 di Dusun I T2 Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang bedagai (Sergai) diduga proyek asal jadi yang mengabaikan kualitas.
Pasalnya, Proyek yang baru siap dalam hitungan bulan itu sudah mengalami pecah karena kualitas yang tidak sesuai standartnya. Hal itu membuat warga sekitar kesal dan kecewa dengan oknum oknum yang yang tidak bertanggung jawab tersebut.
“Itu leningan nampak bagus karena dibalut plesteran saja namun kualitasnya hancur hancuran”ujar beberapa warga kepada wartawan, Kamis (6/7) sore.
Mirisnya lagi, warga juga menyoroti pengerjaan leningan tersebut hanya mengejar agar cepat siap, namun dibalik itu diduga untuk mengejar keuntungan besar dan untuk memperkaya diri oknum oknum tertentu.
Sementara itu NGO_HDIS Kabupaten Sergai, Khairul aswad,kepada media ini mengatakan, Sangat menyayangkan dengan adanya Pemerintah Desa yang menyelewengkan standarisasi pembangunan apalagi itu sumber dana dari APBN.
“Kami akan terus memantau dan menindak lanjuti pembangunan leningan yang ada di Dusun I Desa Lestari Dadi yang diduga mengabaikan kualitas yang hanya hitungan minggu tersebut agar tidak menyebar ke desa desa lainnya, maka dari itu pihak terkait juga agar menindaknya,”tegas NGO_HDIS.
Ketika dikonfirmasi melalui selulernya Kepala Desa (Kades) Lestari Dadi, Hermanto mengatakan, Ia mengaku tidak mengetahui adanya kerusakan saluran parit tersebut.(jk)