Detikkasus.com | Jember. Pada Jum’at 20/07/2018 Pukul 09.00 Wib dilaksanakan kunjugan Tim Pengawas Sergap untuk Wilayah Jawa Timur Kolonel Inf Ate Ajat Waluyo, turut mendampingi diantaranya Dandim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar, Kabulog Sub Divre Jember Wiwin Indarto, Kepala Gudang Bulog Pecoro H Juhari dan kepala Gudang Bulog Mangli Sholehudin.
Pada kesempatan tersebut Kolonel Ate Ajat Waluyo menyatakan untuk Kabupaten Jember saat ini memang tidak ada permasalahan bahkan sudah surplus namun demikian perlu adanya kegiatan monitoring seperti ini sehingga kondisi tersebut selalu konsisten bahkan dapat lebih dioptimalkan.
Selanjutnya Kabulog Sub Divre Jember Wiwin Indarto saat diwawancarai terkait kondisi stock beras di Bulog Sub Divre Jember per hari ini sekitar 46.000 ton beras, kalau untuk kebutuhan masyarakat Jember yang perbulan menyerap 1.783.000 ton stock tersebut mampu untuk memenuhi kebutuhan beras Kabupaten Jember selama 30 bulan.
Lebih lanjut Wiwin Indarto menyatakan bahwa dengan surplusnya beras di Bulog Sub Divre Jember tersebut oleh pemerintah mov kedaera-daerah yang kekurangan stock, seperti saat ini kita kirim ke Bali 2000 ton, kemudian ke Maluku 3000 ton sehingga stock kita kembali berkurang dan kita menyerap lagi dari petani dan seterusnya.
Kemudian saat ditanyakan kondisi stock dari hasil Sergap bersinergi dengan TNI dalam Hal ini Kodim 0824, Wiwin Indarto menyampaikan bahwa stock per hari ini hsil Serapan Gabah Petani sudah mencapai 60% atau 63.000 ton beras dari target tahun ini sebesar 105.000 ton beras, kemudian masukan sergab sendiri rata-rata per hari sekitar 1000 ton beras.
Terkait sinergitas dengan TNI dalam Serapan Gabah Petani tersebut Wiwin Indarto menyampaikan sangat senang sekali karena Bulog dapat lebih mengoptimalkan penyerapan gabah pentani dengan semangatnya rekan-rekan TNI sehingga hampir seluruh gabah hasil panen petani dapat kita serap.
Sementara itu Komandan Kodim 0824 Jember menyikapi perolehan Serapan Gabah Petani yang merupakan bagian dari Program Ketahanan Pangan tersebut menyampaikan bahwa hasil yang dicapai tersebut merupakan hasil kerja keras anggota terutama Danramil dengan para Babinsanya dengan ketekunannya turun kesawah melaksanakan pendampingan bersama Petugas Penyuluh Lapang (PPL).
Bahkan saya telah perintahkan kepada jajaran untuk mempertahankan prestasi kita sebagai juara I pada serapan gabah program ketahanan pangan tahun lalu, meskipun target tahun ini mengalami peningkatan kalau tahun lalu targetnya 72.000 ton setara beras dan saat ini menjadi 105.000 ton stara beras kita tetap optimis target tersebut dapat kita lampui karena ini masih memasuki bulan Juli sehingga masih ada waktu untuk mengoptimalkan penyerapan. Tegs Letkol Inf Arif Munawar.(sis24)