Jember. Bencana banjir akibat jebolnya tanggul tepatnya di Dsn Ponjen Desa Kencong Kec Kencong Kabupaten Jember yang berdampak dibeberapa desa disekitranya merndam baik pemukiman penduduk maupun lahan pertanian serta mematikan aktifitas masyasarakat didesa terdampak tersebut.
Pada Jum’at 28/12/2018 merupakan hari ke 5 kegiatan penanggulangan bencana alam yang dilakukan oleh TNI Kodim 0824, BPBD Jember, Basarnas dan Relawan lainnya dalam memberikan pelayanan makanan dan kesehatan bagi pengungsi karena praktis masyarakat terdampak tidak dapat beraktifitas disamping sebagian rumahnya masih terkepung air yang berada dipengungsian pun tidak berani kembali karena kalau hujan turun dipasitikan akan banjir lagi karena tanggul yang jebol belum dibenahi.
Dari 4 desa di Kecamatan Kencong warga terdampak yaitu di Desa Kencong 125 KK (435 Jiwa), Desa Wonorejo 69 KK (150 Jiwa), Desa Kraton 448 KK (1369 Jiwa) bertahan di pengungsian, Desa Paseban 24 KK (81 Jiwa) sehingga total terdampak ada 2.035 jiwa.
Dari data korban terdampak tersebut sebagian sudah kembali kerumah 1.045 jiwa kembali ke rumah sedangkan yang bertahan dipengungsian menurut data dari pos-pos pengungsian ada 990 jiwa, namun seluruh warga terdampak hingga saat ini masih belum dapat melakukan aktifitasnya.
Upaya-upaya yang dilakukan sesuai hasil Koordinasi hingga saat ini Kodim 0824 Jember dengan pasukan TNI baik dari personel Kodim 0824 maupun Satuan tetangga seperti Yonif Raider 515/9/2 Kostrad mengadakan karya bakti pembersihan lumpur pasca banjir dirumah-rumah penduduk dan jalan-jalan desa.
Adapun personel TNI yang diturunkan dalam karya bakti pembersihan rumah-rumah dan jalan tersebut dipimpin langsung oleh Danramil 0824/18 Kapten Cba Beteng Irianto diantaranya 2 SST pasukan Kodim 0824 Jember, 2 SST Pasukan Yonif Raider 515/9/2 Kostrad, FKPPI Jember 30 orang, PPM Jember 20 orang, Menwa 20 orang dan relawan 35 orang.
Sementara itu untuk penyediaan bahan makanan dan posko logistik dilakukan oleg Dinas Sosial Pemkab Jember bersama relawan dan untuk pelayanan kesehatan melalui Posko Kesehatan dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan PMI Jember sedangkan pada kegiatan pembenahan tanggul saat ini sedang mempersiapkan material dengan peralatan berat di lokasi jebolnya tanggul oleh Dinas Pekerjaan Umum dan BPBD Jember.
Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar menyikapi kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan harus tetap berjalan bahkan kalau personel kurang akan kita tingkatkan jumlah personelnya, namun dengan personel yang ada tersebut.
Progres kegiatan terus akan kita ikuti bahkan dengan perpanjangan tindakan tanggap darurat 14 hari kedepan sehingga memberi ruang kepada kita untuk melakukan tindakan yang lebih komperhensif terhadap tindakan penanggulangan yang dilakukan oleh semua pihak, namun tetap kita akan mempercepat langkah-langkah tersebut agar masyarakat dapat segera kembali melaksankan aktifitas hidupnya secara normal. Tegas Letkol Inf Arif Munawar. (sis24)