Provinsi Jawa Barat – Detikkasus.com – Cirebon – Program Rutilahu yang didapat oleh masyarakat Girinata Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon sebanyak 18 unit rumah kini menjadi perbincangan dibeberapa element, pasalnya program tersebut perunitnya mendapatkan 13,500.000,- ( Tiga Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupi’ah ) akan tetapi tidak sampai full dialokasikannya.
Saat disambangi (03/01/17) Supriyadi Kades Girinata mengakui dihadapan media bahwasanya kegiatan tersebut memang benar adanya dan kewajaran jika penerima Program Rutilahu tidak mendapat secara full, karena hal tersebut dari pihak fasilitator bertanggungjawab 100% atas program rutilahu tersebut, terangnya.
Adapun pemberian program bantuan tersebut Kades Girinata Supriyadi memaparkan sedikit mengenai mekanismenya yang seperti adanya dana talangan oleh toko material yang ditunjuk.
Sangat janggal, ketika fasilitator dihubungi melalui via telepon menyampaikan tidak senada dengan Kades Girinata, bahkan fasilitator yang bernama Gunawan yang bertugas sebagai babinsa di desa girinata menerangkan bahwa pihak ketua LPM lah yang harus bertanggungjawab atas kegiatan program rutilahu yang diberikan pemerintah terhadap masyarakat Girinata ungkap Gunawan via tlp kepada investigasi jabar DetikKasus.com
Sangat disayangkan ketidak transparanan program rutilahu yang diduga keras banyaknya oknum yang berperan untuk meraup keuntungan pribadi maupun suatu golangan.
Dalam hal ini Tim media khususnya investigasi Jawa barat Detikkasus.com mendapati kejanggalan terhadap Oknum Pemdes Girinata yang tampak grogi saat disambangi dan membahas dugaan penyunatan anggaran rutilahu di Desa Girinata.
Saat ingin dikonfirmasi kepada ketua LPM, saat itu ketua LPM sedang berada dirawat di rumah sakit akibat serangan jantung.
Sampai diterbitkannya berita Ini karna dugaan yang kami dapatkan semakin kuat, dan kami sebagai awak media khususnya dari team investigasi Jabar detikkasus.com akan terus menelusuri program rutilahu yang tidak full. ” ( Sendika Lubis // Hadi Leo )”.