Detikkasus.com | Propinsi Kalbar, Sintang – Jawas,S.pd. kepala sekolah SMP Negeri.I, Ketungau Hilir pada Media ini mengatakan kalau, Program pertukaran kepala sekolah merupakan suatu terobosan yang baik. Kepala sekolah dari daerah khusus atau 3T mempelajari manajemen pendidikan berbasis sekolah dari sekolah mitra yang sudah baik dalam penerapannya. Kami akan belajar bersama-sama, berdiskusi, untuk kemudian di kembangkan, Dalam kegiatan ini, para kepala sekolah yang terlibat diminta saling bertukar pengalaman dan pengetahuan dalam mengelola satuan pendidikan. memperdalam tiga hal utama yang menjadi tugas dan fungsinya sebagai kepala sekolah, yaitu kemampuan manajerial, supervisi, dan kewirausahaan. (16/11/18)
“Program ini sangat baik, karena hasilnya bisa dilihat, dirasakan langsung oleh guru di sekolah,”ujar Nawawi Jawas. ,kepsek imbas melakukan pemantauan terhadap kegiatan di sekolah mitra.adapun tujuan penguatan pertukaran KEPSEK supaya tidak adanya kesenjangan mutu pendidikan khususnya didaerah tertinggal dan khusus.Ketua Komite sekolah SMP.N.I Ketungau Hilir Muhammad Ariki juga merasa bangga karena tidak pernah membayangkan kalau SMP Negeri.I Nanga ketungau yang jauh di pedalaman bisa terpilih sebagai sekolah imbas dalam penguatan pertukaran kepala sekolah,karena dengan adanya program ini,banyak sekali dalam pantauan kami,perubahan pada siswa siswa kami.khususnya dalam pembiasaan dan kebiasaan. serta menambah ilmu, pengalaman dan menambah wawasan siswa siswi kami. kata Muhammad Ariki.Nawawi Jawas S.p.d
Lebih lanjut ia menambahkan kalau SMPN,I ketungau Hilir mengadakan penguatan pertukaran Kepala Sekolah dengan SMPN,216 Jakarta Pusat, sebagai sekolah mitra, sebagai sekolah Imbas program ini sangat membawa perubahan positif terhadap siswa dan sekolah, kegiatan pembiasaan yang kami terapkan berupa literasi, setiap jam.6.30.WIB,pada Selasa, Kamis dan Sabtu. Untuk Rabu menyanyikan lagu lagu wajib nasional, Jumat dibagi tiga, ada Jumat sehat, Jumat Imtaq,dan Jumat kreasi, pantauan media ini saat mau masuk sekolah, para dewan guru sudah berbaris didepan pintu gerbang sekolah, selanjutnya siswa berbaris dan maju satu satu sambil memberi salam dan hormat pada para guru guru, sambil menuju ruangan kelasnya masing masing. (nus)
