Indonesia-Propinsi Jatim-Kabupaten Banyuwangi, Detikkasus.com – Selasa, 24/10/2017, Program pengadaan mobil siaga desa tampo yang dicanangkan mulai bulan Agustus dan diantara dananya memakai peran serta masyarakat ternyata hingga saat ini belum terealisasi dan menjadi pertanyaan dibenak warganya terutama warga dusun Krajan.
Hal itu seperti yang disampaikan oleh Wawan salahsatu tokoh pemuda dusun Krajan yang menyampaikan jika dirinya dan warga lainnya sudah membayar sumbangan atas proposal yang diedarkan melalui ketua-ketua RT.
“Saya dan warga sini semua sudah kasih sumbangan dana sesuai proposal yang dibawa pak RT mas,setau saya jumlahnya mulai dari 5rb hingga 100rb”,ujar Wawan.
“Tapi sampai saat ini kenapa mobilnya belum ada?? Dan malah infonya ada ketua RT yang sudah menyetorkan dana sumbangan dari masyarakat tapi masih disuruh minta-minta lagi”,tambahnya dengan nada lantang.
Sedangkan saat Sekdes Tampo yang bernama Ropi’i dikonfirmasi melalui sms diponselnya mengatakan jika dana yang terkumpul baru mencapai 52jt dan masih ada RT yang masih belum menyetorkan.
Ropi’i juga menambahkan jika sebenarnya program pengadaan mobil siaga adalah visi misi kades maka jika ada yang perlu dipertanyakan Ropi’i mempersilahkan untuk bertanya langsung ke kades Tampo yang bernama Suparno karena sekretariat bekerja atas dasar kebijakan kades.
“Biar lebih gamblang silahkan datang kerumah pak kades saja karena beliau kemarin yang memimpin rapat evaluasi”,papar Ropi’i saat dimintai konfirmasi oleh awak media.( Tim ).